Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bapak dan Anak Keroyok Tetangganya, Alasannya Tak Terima Ditegur Saat Mabuk

Tak terima ditegur karena mabuk, bapak dan anak tega memukuli tetangganya di pos RW 06 Jalam Tanjung Duren Timur, Grogol Petamburan

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bapak dan Anak Keroyok Tetangganya, Alasannya Tak Terima Ditegur Saat Mabuk
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi. 

Saat itu, korban sempat mencoba mendorong pelaku Jainudin, namun tak berhasil.

"Korban kemudian menendang pelaku Jainudin menggunakan kaki kanan dengan maksud untuk melepaskan pegangan tapi tidak berhasil," kata Rensa, Senin (5/6/2017).

Melihat korban memberontak, kemudian pelaku Rizal kembali memukul korban dan mengenai muka korban sebanyak 1 kali hingga korban terjatuh kebelakang.

Tidak sampai disitu, korban yang saat itu mencoba bangkit kembali di hajar dengan cara ditendang pada bagian dada korban sebanyak 1 kali menggunakan kaki kanan.
Akibatnya korban terjatuh lagi.

"Korban mencoba bangun lagi dan pada saat akan berdiri pelaku Rizal datang dari depan dan memukul korban menggunakan gagang sapu yang terbuat dari alumunium mengenai muka korban," ungkapnya.

Saat pelaku Rizal memukul menggunakan gagang sapu, kata dia, korban mencoba menangkis pukulan menggunakan tangan kiri.

Akibatnya, tangan kiri korban retak dan gagang sapu bengkok.

Saksi Edi yang melihat korban dikeroyok segera melerai dengan memegangi pelaku Rizal.

Berita Rekomendasi

Meski sudah dilerai, namun pelaku Rizal masih berusaha memukul korban.

"Pertikaian sempat dileraisaksi, tapi nampaknya pelaku masih marah-marah kepada korban dan mencoba untuk memukul korban," ujarnya.

Setelah dikeroyok, korban pergi meninggalakan pos dan memilih pulang ke rumahnya.

Setelah mengobati lukanya, korban yang tidak terima kemudian melapor ke Mapolsek Tanjung Duren.

"Korban menderita luka memar di pipi kanan, luka memar di tas pelipis mata kiri, luka memar didengkul kanan kiri dan luka retak dibagian lengan kiri korban dan korban tidak bisa bekerja," ucapnya.

Anggota reskrim yang mendapat laporan adanya pengeroyokan segera memburu pelaku.

Namun, saat itu pelaku Rizal sudah kabur.

Satu minggu kemudian, anggota mendapat informasi keberadaan pelaku Rizal.

Dari informasi itu, anggota segera menuju lokasi dan berhasil meringkus pelaku Rizal di tempat parkiran di Tanjung Duren Barat.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas