Bapak dan Anak Keroyok Tetangganya, Alasannya Tak Terima Ditegur Saat Mabuk
Tak terima ditegur karena mabuk, bapak dan anak tega memukuli tetangganya di pos RW 06 Jalam Tanjung Duren Timur, Grogol Petamburan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak terima ditegur karena mabuk, bapak dan anak tega memukuli tetangganya di pos RW 06 Jalam Tanjung Duren Timur, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (17/5/2017) malam.
Mereka adalah Rizal dan Junaidi (60) yang mengeroyok Mamun (60).
Aksi main hakim sendiri yang dilakukan Rizal dan bapaknya itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat itu korban sedang duduk nonton TV di Pos Hansip bersama dengan saksi Marjuki dan Edi.
Saat sedang asyik nonton TV, tiba-tiba dari sebelah kanan pos Hansip terdengar suara teriakan.
“Apa Lo mau ribut”.
Setelah korban melihat keluar terlihat pelaku Rizal berdiri dengan tatapan yang penuh amarah.
Pelaku berteriak dan menghampiri korban yang sedang duduk di Pos.
Dihadapan korban, pelaku Rizal kembali berkata “apa lo mau ribut”.
Melihat kelakuan Rizal yang tidak punya sopan santun kepada orangtua, korban berdiri.
Sehingga posisi korban dan pelaku Rizal saling berhadapan.
Pelaku yang sudah memendam amarah, tanpa banyak bicara langsung memukul ke arah muka korban menggunakan tangan kanan pelaku secara mengepal sebanyak 1 pukulan.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa Sastika Aktadivia menjelaskan, tidak lama kemudian, pelaku Jainudin (bapak Rizal) yang melihat kejadian tersebut segera menghampiri dan memegang kedua tangan korban saat itu juga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.