Diduga Frustasi Karena Penyakit Jonni Iskandar Gantung Diri
Entah apa yang ada dipikiran Jonni Iskandar Bin Cecep (65), hingga bisa berpikiran pendek hingga nekad bunuh diri.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Entah apa yang ada dipikiran Jonni Iskandar Bin Cecep (65), hingga bisa berpikiran pendek hingga nekad bunuh diri.
Bapak lima anak itu ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Jalan Mayor Zen Lorong Masjid No 37 RT5/RW1 Kelurahan Sungai Lais, Kalidoni, Palembang, Minggu (4/6/2017), sekitar pukul 13.30 WIB.
Namun diduga alasan korban bunuh diri akibat sakit hernia yang dideritanya belum lama ini.
"Bapak ngeluhnya sakit dan sudah diperiksa dokter, kemungkinan Hernia dan disarankan dioperasi," kata Iwan (38), anak sulung korban ketika ditemui di TKP.
Dikatakan, dia terakhir berkomunikasi dengan ayahnya itu Sabtu (3/6/2017) kemarin, guna menanyakan perihal sakit yang dideritanya.
Dari hasil pembicaraan itu, disepakati pihak keluarga akan membawa korban untuk menjalani operasi ke rumah sakit Muhammadiyah Palembang, Senin (5/6/2017) besok.
Namun sebelum hal itu terlaksana, tiba-tiba dia mendapat kabar kalau sang ayah tewas gantung diri.
"Kemarin sudah bicara dengan bapak dan saya bilang dari pada kito nahan sakitnyo lamo, lemak kito sakit sekali (dioperasi)."
"Tapi hari ini malah dapat kabar, bapak gantung diri," ucapnya, sembari menduga-duga mungkin sang ayah takut dioperasi atau tidak ingin menyusahkan anak-anaknya.
Pantauan Sripo, Jonni tergantung dengan leher terlilit spray di rangka atap.
Satu kakinya menjuntai di atas lantai dan satunya lagi tertekuk di meja.
Dari mulutnya keluar bui dan lidahnya terjulur keluar dan sekujur tubuhnya, terutama di pergelangan tangan menghitam.(*)