10 Hari Sebelum Lebaran, Proyek Pengerjaan Tol Becakayu Dihentikan Sementara
“Kita berhentikan (pengerjaan di Becakayu) sesuai seperti yang tahun kemarin, H-10 sudah kita berhentikan,” ujar Tri
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pengerjaan proyek tol di sepanjang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu ( Becakayu) akan dihentikan jelang arus mudik dan arus balik Lebaran.
“Kita berhentikan (pengerjaan di Becakayu) sesuai seperti yang tahun kemarin, H-10 sudah kita berhentikan,” ujar Tri saat diwawancarai di Pemkot Bekasi, Rabu (7/6/2017).
Penghentian sementara pengerjaan proyek ini dilakukan mulai 10 hari sebelum Lebaran (H-10) hingga 10 hari setelah Lebaran (H+10).
Menurut Tri, Pemkot Bekasi akan melakukan beberapa perbaikan jalan di wilayah Bekasi sepanjang proyek Becakayu mulai H-7 Lebaran.
Namun, ia tidak menjelaskan perbaikan jalan seperti apa yang akan dilakukan. Sebab, Tri ingin melihat terlebih dahulu apa saja yang bisa dilakukan di sepanjang lokasi proyek Becakayu untuk menunjang mudik Lebaran.
“Nanti kita lihat saja yang mana yang bisa kita lakukan. Yang penting kan menurut saya rasa tanggung jawab saja. Karena itukan menjadi kewajibannya,” kata dia.
Menurut Tri, perbaikan jalan rutin dilakukan karena jalan tersebut terus dilewati oleh para pengendara sepeda motor, mobil, maupun kendaraan bermuatan besar.