Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakapolri Serahkan Penanganan Kasus Novel ke Polda Metro

Siapa pelaku teror penyiraman air keras pada penyidik senior KPK, Novel Baswedan hingga kini belum diketahui.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wakapolri Serahkan Penanganan Kasus Novel ke Polda Metro
ISTIMEWA
Novel Baswedan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Siapa pelaku teror penyiraman air keras pada penyidik senior KPK, Novel Baswedan hingga kini belum diketahui.

Padahal sudah ‎hampir dua bulan kasus ini berlalu, tetap saja kepolisian belum dapat mengungkap siapa pelaku maupun dalang dibalik teror penyiraman air keras tersebut.

Wakapolri Komjen Syafruddin tidak bisa berkomentar banyak terkait lambatnya pengungkapan ‎kasus ini. Jenderal bintang tiga ini hanya bisa menyerahkan penanganan kasus ke Polda Metro Jaya.

"(Kasus Novel Baswedan) itu Polda Metro nanti yang akan menjelaskan," skata Syafruddin usai menghadiri buka puasa bersama dengan pimpinan KPK, di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2017).

Syafruddin meyakini meski berjalan lambat, kasus tersebut pasti akan terungkap. Karena penanganan satu kasus dengan kasus lainnya berbeda.

Saat dikonfirmasi terkait adanya sebuah motor milik anggota kepolisian yang terekam Circuit Closed Television (CCTV), pihak kepolisian memang sudah mendapatkan identitas pemilik motor tersebut. Namun Syafruddin tidak mau menjelaskan gamblang.

"Belum. Belum sampai kesana (motor polisi). Nanti, nanti saja. Nanti pasti terungkap lah," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Perkembangan terakhir kasus ini, terdapat sebuah motor yang terekam CCTV. Diketahui, motor tersebut milik seorang anggota kepolisian bernama Yusmin yang berdinas di Polda Metro Jaya.

Yusmin merupakan kerabat dekat dari Mukhlis dan Hasan, yang sebelumnya pernah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, Mukhlis dan Hasan dilepas kembali karena tidak terbukti melakukan penyerangan kepada Novel Baswedan.

Sehingga pihak kepolisian menganggap tidak ada kaitannya keterlibatan motor milik anggota kepolisian tersebut dengan‎ kasus penyerangan air keras ke Novel Baswedan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas