Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suasana Sepi Terlihat di Rumah Korban Perampokan Disertai Penembakan dan Pembunuhan

Rusli yang merupakan petugas kemanan berjaga perumahan elite ini mengamini korban merupakan warga Cluster Alexandrite

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Suasana Sepi Terlihat di Rumah Korban Perampokan Disertai Penembakan dan Pembunuhan
Warta Kota
Suasana di Rumah Korban Perampokan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Davidson Tantono yang tewas akibat ditembak kepalanya oleh kawanan perampok di Jalan Raya Daan Mogot KM 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (9/6/2017).

Lelaki yang berprofesi sebagai bos koperasi ini bermukim di Clauster Alexandrite No.42 RT 02/ RW 16, Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Perampok sadis melakukan perampokan dan penembakan ke kepala korban.

Sejumlah para pewarta tak diperkenankan memasuki kawasan Cluster karena belum mendapat izin. Sehingga hanya diperbolehkan menunggu di pintu gerbang masuk.

Rusli yang merupakan petugas kemanan berjaga perumahan elite ini mengamini korban merupakan warga Cluster Alexandrite. Ia mengungkapkan kediaman korban masih sepi.

Dari informasi yang diterima, keluarga korban sudah berangkat menuju ke Rumah Sakit Polri.

"Keluarganya sudah pergi dari sore, sekarang rumah korban sepi," ujar Rusli saat ditemui di Cluster Alexandrite, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Jumat (9/6/2017).

Berita Rekomendasi

Rusli menambahkan, korban tinggal bersama dengan orangtua, istri beserta anaknya.

"Sudah dua tahun dia (Davinson) tinggal di sini sama keluarganya," ucapnya.

Hal senada disampaikan Irwansyah selaku kepala pengawas sekuriti perumahan elite ini. Ia menyatakan bahwa korban memang merupakan warga Cluster Alexandrite.

Dari informasi yang diterima jenazah korban tidak dibawa ke kediaman.

"Jadi jenazah langsung dibawa dari RS Polri ke rumah duka. Tapi enggak tahu rumah duka di maksud di mana," kata Irwansyah.


Irwansyah tak memberikan lebih detail mengenai perihal ini. "Kami hanya menjalankan tugas saja," ungkapnya.

Indra, warga Cluster Alexandrite mengaku tahu kejadian yang menimpa korban dari grup aplikasi WhatsApp warga. Tapi Indra tidak begitu kenal dengan sosok korban.

"Tadi, saya lihat, rumahnya masih tertutup," kata Indra.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas