Tangisan Histeris Istri dan Keluarga Terdengar Saat Korban Perampokan Masuk Mobil Jenazah
Beberapa keluarga dan kerabat tiba di Rumah Sakit Polri nampak sesekali mereka memeluk wanita yang biasa disapa Nana itu.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melina Dewi istri dari Davidson Tantono korban perampokan yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum 34117, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat itu tampaok shock berat atas kepergian sang suami.
Sesekali ia pun tak kuasa menahan air mata ketika mengingat jika suaminya sudah pergi meninggalkannya.
Beberapa keluarga dan kerabat tiba di Rumah Sakit Polri nampak sesekali mereka memeluk wanita yang biasa disapa Nana itu.
Tak hanya itu, ketika jenazah keluar dari CT Scan Post Mortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan dimasukkan ke dalam mobil Jenazah, baik keluarga dan istri nampak menangis bahkan mereka saling berpelukan untuk saling menenangkan diri.
Jenazah DT langsung dibawa ke rumah duka di Rumah Sakit Atmajaya di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Sebelumnya pihak keluarga sengaja meminta proses otopsi berlangsung cepat. Karena dengan begitu nanti akan langsung dikebumikan.
"Tapi, untuk sementara kami bawa dulu ke rumah duka Heaven untuk semayamkan," Ardi (35) Salah satu kerabat korban di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jumat (9/5/2017).
Jenazah DT langsung dibawa ke rumah duka di Rumah Sakit Atmajaya di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Beredar informasi bahwa DT adalah pengusaha sebuah kafe berkonsep roti bakar di kawasan serpong.
"Iya benar," katanya.
Tak hanya itu, sebelumnya salah satu kerabat yang mengantarkan jenazah DT saat ke RS Polri mengatakan bahwa DT adalah pemilik perusahaan koperasi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta.
"Davidson itu bos koperasi yang berlokasi di Jalan Panjang Kebon Jeruk, saya hanya partner saja," kata salah satu kerabatnya saat ditemui di RS Polri. (Wartakotalive.com/Joko Supriyanto)