Korban Perampokan di SPBU Dibuntuti Sejak Keluar dari Bank, Ban Mobilnya Disobek
Polisi menduga, Davidson Tantono (30), korban tewas dalam perampokan di SPBU Daan Mogot sudah diincar kawanan perampok.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menduga, Davidson Tantono (30), korban tewas dalam perampokan di SPBU Daan Mogot sudah diincar kawanan perampok.
Davison sudah diikuti kawanan perampok sejak dari bank dan hingga akhirnya dirampok di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Iya (dibuntuti). Semuanya bisa terencana begitu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (10/6/2017).
Baca: Korban Perampokan di SPBU Bos Roti Bakar 543 Serpong
Argo menyampaikan, para pelaku sudah menggembosi ban mobil yang dikendarai Davidson sejak mobil tersebut diparkir di Bank BCA kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Yang terpenting, otomatis pelaku ini sudah mengetahui atau menguntit korban. Karena ban yang pecah itu bannya seperti disobek," ucap dia.
Menurut Argo, lubang ban mobil korban tidak seperti terkena paku. Lubang tersebut seperti ban yang ditusuk menggunakan pisau.
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa lima orang saksi. Mereka adalah karyawan SPBU, tukang tambal ban, dan warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.
Polisi tengah memburu pelaku perampokan tersebut. Sementara itu, jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Aksi perampokan itu terjadi pada Jumat (9/6/2017) sekitar pukul 13.30 WIB. Diduga, pelaku perampokan ini berjumlah empat orang yang menggunakan dua sepeda motor.
Penulis: Akhdi Martin Pratama
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Polisi Sebut Ban Mobil Korban Perampokan di SPBU seperti Disobek
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.