Hasil Survei Sebut Go-Jek Sebagai Aplikasi Transportasi Terlaris di Indonesia
GO-JEK diklaim sebagai layanan transportasi online paling laris di Indonesia.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - GO-JEK diklaim sebagai layanan transportasi online paling laris di Indonesia.
Hal itu dinyatakan Jana, sebuah perusahaan pengiklanan dan provider internet terbesar di negara-negara berkembang asal Amerika Serikat.
Jana membuat laporan yang menyebutkan Perusahaan nasional yang didirikan Nadiem Makarim ini mengungguli kompetitornya yang berasal dari luar negeri, yakni GRAB dan Uber.
Keberadaan GO-JEK sendiri diketahui sebagai satu penyedia layanan transportasi online di Indonesia.
Soal kebutuhan masyarakat terhadap layanan ride-sharing alias transportasi online memang tidak bisa dipungkiri.
Sosiolog Musni Umar mengatakan transportasi online saat ini sudah menjadi bagian dari kebutuhan penting masyarakat.
“Karena transportasi online itu sudah menjadi komoditas dan memang begitu realitanya,” kata Musni, Jumat (14/6/2017).
Jana selama ini kerap merilis survei-survei penggunaan aplikasi mobile di negara-negara berkembang seperti Indonesia, Brasil, dan India.
Dalam survei kali ini, mereka meneliti tentang pemakaian aplikasi ride-sharing oleh masyarakat secara harian.
Hasilnya, GO-JEK merupakan aplikasi yang paling sering digunakan masyarakat.
Survei itu dilakukan selama periode September 2015 hingga Oktober 2016.
Tercatat tiga aplikasi mobile yang paling sering digunakan adalah GO-JEK di peringkat atas, kemudian disusul GRAB dan Uber.
Meski ketiganya kerap bersaing secara ketat, posisi tiga aplikasi tersebut tidak banyak berubah.
GO-JEK masih tercatat sebagai yang paling diminati konsumen.
Keberhasilan tersebut tak lepas dari layanan-layanan GO-JEK yang memiliki jasa layanan aplikasi yang berbeda selain ride-sharing.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.