Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya memburu pelaku utama dalam perampokan nasabah bank, Davidson Tantono (31).

Polisi menjulukinya dengan panggilan 'kapten'.

Polisi menengarai ada lebih dari lima pelaku perampokan uang senilai Rp 350 juta dari tangan Davidson.

Saat ini, baru empat pelaku yang ditangkap.

Satu orang berperan sebagai pengintai di bank tempat Davidson mengambil uang, satu lainnya sebagai pengembos ban mobil korban.

Sementara dua peran pelaku lainnya masih didalami polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, keempat pelaku bukan pelaku utama.

Yakni, pelaku yang mengatur skema perampokan di stasiun pengisian bahan bakar umum Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017) lalu.

"Tentu yang mengatur 'kapten' atau ketua kelompoknya di situ," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2017).

Kapten ditengarai sebagai otak di balik kejahatan tersebut.

Ia juga yang mengatur pembagian uang perampokan ratusan juta itu.

"Kapten yang belum (ditangkap)," ucap Argo.

Ketiga pelaku ditangkap di Lampung, seorang lainnya di wilayah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Polisi masih memburu pelaku lainnya, termasuk sang 'kapten'.

Pihak kepolisian berjanji akan mengungkap ke publik, kalau keseluruhan pelaku telah ditangkap.

"Jadi untuk pelaku masih pengejaran juga semua. Kalau sudah utuh tertangkap, kita rilis lengkap," kata Argo.