Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Aksi Kekerasan saat 'Sahur On The Road', Ini Kata Djarot

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat geram dengan sejumlah dampak buruk yang terjadi akibat sahur on the road.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
zoom-in Ada Aksi Kekerasan saat 'Sahur On The Road', Ini Kata Djarot
capture video
Tawuran antar-peserta Sahur On The Road, kembali terjadi pada Minggu pagi (18/6) di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat. Tawuran ini menyebabkan salah seorang peserta terluka parah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat geram dengan sejumlah dampak buruk yang terjadi akibat "sahur on the road."

Tawuran antarkelompok sampai penusukan anggota TNI di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat yang berlangsung pada Minggu (18/6/2017 dinihari, hingga memakan korban jiwa.

Terkait hal tersebut, Djarot menegaskan, sudah berkali-kali melarang adanya sahur on the road. Sebab, lebih banyak membawa petaka ketimbang manfaatnya.

"Aku sudah bilang apa berkali-kali dengan tegas, lawan, jangan sahur on the road seperti itu. Itu bukan sahur, ya itu on the road-nya aja, jadi cuma keliling tidak jelas," kata Djarot saat menghadiri buka puasa bersama di DPD PDI Perjuangan Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (18/6/2017).

Dia mengaku khawatir, kegiatan sahur on the road, seperti itu akan menimbulkan kelompok geng motor yang akhirnya meresahkan warga DKI Jakarta.

"Itu bukan sahur, ya itu on the road, jadi cuma keliling-keliling aja, mana sahurnya? Makanya berkali-kali saya sampaikan bahwa itu rawan, rawan kejahatan, rawan maraknya geng motor. Karena bukan sahurnya, on the road-nya itu loh yang kita larang, takut meresahkan warga nantinya," katanya.

Sebelumnya, Djarot memang sudah melarang kegiatan yang menurutnya tak bermanfaat.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, pemprov sudah melakukan koordinasi bersama pihak kepolisian untuk melakukan tindakan jika ada yang melanggar.

"Sebelumnya kan sudah saya imbau, kegiatannya juga sudah lumayan berkurang," kata Djarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas