Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kadishub DKI: Jika Takut Motornya Dicuri, Kita Sediakan Penampungan

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengimbau para pemudik untuk tidak menggunaka motor saat pulang ke kampung halaman.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kadishub DKI: Jika Takut Motornya Dicuri, Kita Sediakan Penampungan
Lendy Ramadhan/Tribunnews.com
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansah memberikan keterangan kepada para awak media mengenai aksi mogok sebagian pengemudi bus TransJakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengimbau para pemudik untuk tidak menggunaka motor saat pulang ke kampung halaman.

Alasannya risiko kecelakaan menggunakan sepeda motor sangat tinggi.

"Kan kita udah mengimbau jauh-jauh hari, tingkat kecelakaan tertinggi paling banyak terjadi pada kecelakaan yang disebabkan angkutan motor," ujar Andri di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).

Selain itu, Pemerintah juga telah menyediakan angkutan mudik bagi mereka yang ingin kembali ke kampung halaman.

Tidak hanya pemudik yang akan diantar.

Namun, sepeda motor pun turut dikirimkan ke daerah masing-masing agar pemudik bisa menggunakan sepeda motor saat berada di kampung halaman.

Berita Rekomendasi

Sepeda Motor tersebut, kata Andri, bisa diantar menggunakan truk dan kereta api.

"Kita juga menyediakan angkutan mudik gratis, bukan hanya orangnya (yang kita antar), tapi motornya juga diangkut dengan menggunakan truk, kereta api," kata Andri.

Kendati demikian, bagi para pemudik yang merasa khawatir meninggalkan kendaraannya saat pulang kampung, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan lahan penitipan di Kelurahan, Kecamatan, bahkan Kantor Wali Kota.

Hal itu untuk menjamin keamanan kendaraan para pemudik dan untuk menghindari pencurian kendaraan yang marak terjadi saat rumah ditinggalkan penghuninya.

"Kita juga mengimbau, kalau alasan mereka, takut motornya ditinggal di rumah terus kecurian, kita sediakan tempat penampungan di Kelurahan, Kecamatan dan Kantor Wali Kota," kata Andri.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas