Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepasang suami-istri, Noerbaiti (55) dan Luhut Pakpahan (51) tewas terpanggang di lantai dua rumah mewahnya, di Jalan Camar Elok 4/ 23 RT 09/06, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (21/6/2017) subuh tadi.

Kejadian kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

"Di rumah itu hanya dua orang korban, antara lain Noerbaiti dan suaminya, Luhut Pakpahan," kata Kapolsek Penjaringan, AKBP Bismo Teguh Prakoso.

Luhut ditemukan tewas terpanggang, tepat di depan pintu kamar tidurnya di lantai dua.

Noerbaiti tewas di dalam kamar mandi.

"Sang istri ini sempat pingsan di kamar mandi lantai dua rumahnya dan akhirnya terbakar," katanya.

Saat ditemukan, Noerbaiti kondisinya masih hidup.

"Tapi takdir berkata lain, dalam perjalanan ke rumah sakit cipto mangunkusumo (RSCM), Noerbaiti sudah tiada," katanya.

Ia mengatakan, kejadian berawal ketika Luhut dan Noerbaiti tertidur lelap.

Namun, akibat korsleting listrik terjadi, papar Bismo, tepat di lantai dua rumahnya mengepul asap, hingga menimbulkan api.

Api diketahui muncul sekitar pukul 02.20 WIB dan telah membesar.

Sepasang suami istri ini langsung terbangun dari tidurnya dan panik di dalam rumah saat itu.

"Mau meminta tolong di dalam rumah hanya mereka berdua yang saat itu terjebak," katanya.

Dikatakan Bismo, sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran, langsung tiba di lokasi dan melakukan pemadaman.

Sehingga, pukul 03.30 WIB, api berhasil dipadamkan.

Menanggapi kejadian itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Satriadi Billy Gunawan tak tahu perihal kejadian itu.

Malah, membantah ada kejadian kebakaran yang menyebabkan Luhut bersama istrinya, Noerbaiti tewas.

"Tidak ada kebakaran yang kami deteksikan di lokasi yang dimaksud. Belum ada laporannya di kami yang masuk," katanya.

Berita ini sudah dimuat wartakotalive.com dengan judul: Suami Istri Tewas Terpanggang Api di Kapuk Muara Jakut