TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gereja Katedral Jakarta melakukan perubahan jadwal misa Minggu (25/6/2017) dan mempersilakan halamannya digunakan sebagai tempat parkir kendaraan umat muslim yang akan melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, seberang Gereja Katedral.

Ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atau toleransi dan harmonisasi antar-umat beragama.

Demikian disampaikan kepala Paroki Gereja Katedral Jakarta, Romo Hani Rudi Hartoko SJ, dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Sabtu (24/6/2107).

Romo Hani Rudi Hartoko menyampaikan, inisiatif ini datang dari dirinya selaku kepala Paroki bersama Dewan Paroki Pengurus Harian Gereja Katedral.

Menurutnya, pada hari Minggu sebelum-sebelumnya, misa diadakan di Gereja Katredal pada pukul 06.00 dan pukul 07.30; pukul 09.00 dan pukul 11.00; pukul 17.00 dan pukul 19.00 WIB.

Khusus pada Minggu (25/6/2017) besok, dilakukan perubahan jadwal misa menjadi pukul pukup 10.00, pukul 12.00, pukul 17.00 dan pukul 19.00 WIB.

Perubahan jadwal misa ini dilakukan karena situasi agak khusus, di mana pelaksanaan Idul Fitri dan misa bersamaan pada hari Minggu tersebut.

"Kami memahami umat muslim hamya ada satu waktu serentak untuk melaksanakan Shalat Ied. Sedangkan misa bisa menyesuaikan diri karena ada beberapa kali dalam hari Minggu," ujar Romo Hani Rudi Hartoko.

"Bertetangga yang baik dan tulus sebagai sesama anak bangsa dan saling mendukung dalam bertetangga. Untuk saling menghormati dan ikut bergembira di hari yang Fitri," imbuhnya.

Nantinya, halaman Gereja Katredal juga dipersilakan untuk umat muslim yang akan melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal yang berada di seberang gereja. Halaman Gereja Katredal diperkirakan bisa menampung lebih 50 kendaraan.

"Halaman parkir gereja juga dapat digunakan untuk parkir bagi umat yang akan melakukan Shalat Ied di Masjid Istiqlal jika dibutuhkan," tuturnya.