Pengemudi Go-Jek Akan Mogok 3 Hari Mulai Besok
Sulistyo mengatakan, selama dua hari terjadi pengurangan pendapatan sampai 50 persen dari biasanya.
Editor: Hendra Gunawan
Ia berharap kebijakan yang merugikan para sopir itu segera dihentikan karena membuat para sopir semakin berkurang pendapatannya sementara kebutuhan keluarga tetap.
“Dulu itu dengan 20 point bisa dapat 150 ribu bonusnya saja, berkurang jadi Rp 100.000, sekarang untuk dapat 20 point susah sekali. Karena harus 20 kali antar kecuali Go Food. Tapi Go Food juga makan waktu lama dan biaya,” tambahnya lagi.
Padahal mendapat bonus dari point seringkali jadi patokan para sopir untuk bekerja sehari-hari.
Rudi (bukan nama sebenarnya) setiap hari mengandalkan patokan bonus ketika berhenti bekerja.
“Biasanya kalau sudah dapat point dan dapat bonus ya sudah berhenti. Sayang badan karena kalau di jalanan terus, capek, mata nggak enak takut jadi sakit saja kalau terus-terusan di jalanan,” ujar warga Jagakarsa ini.
Sampai berita ini diturunkan humas Go-Jek belum bisa dihubungi. PR Manager Go-Jek Rindu Ragilia tidak bisa dihubungi, di Whatsapp belum dijawab.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.