Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Lukisan Ahok Berkemaja Merah Gambar Naga di Markas Teman Ahok

"Saya agak lupa siapa orangnya, sepertinya dia pelukis karena mendonasikan beberapa lukisan,"

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Lukisan Ahok Berkemaja Merah Gambar Naga di Markas Teman Ahok
Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Pendiri komunitas Teman Ahok, Richard menunjukkan lukisan Ahok yang diserahkan secara sukarela oleh seorang pelukis yang terpajang di sudut markas rumah Teman Ahok di Graha Pejaten Nomor 3, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu lukisan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terpajang di satu sudut ruang utama markas komunitas Teman Ahok yang berada di Graha Pejaten Nomor 3, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

Lukisan itu berukuran cukup besar sekitar 1 meter persegi.

Dengan latar belakang langit, terlihat Ahok sedang memasang pose marah sambil mengacungkan jari telunjuknya.

Ahok terlihat semakin garang saat digambarkan mengenakan kemeja lengan panjang merah bermotif naga.

Lukisan tersebut nampak melengkapi atribut Ahok lainnya yang memenuhi ruang tersebut.

Seperti ratusan foto yang ditempel di dinding serta gambar tiga dimensi Ahok-Djarot yang berada satu sudut dengan lukisan tersebut.

Berita Rekomendasi

Seorang pendiri rumah Ahok, Richard menjelaskan lukisan itu didonasikan oleh seorang pendukung Ahok yang berprofesi sebagai pelukis.

"Saya agak lupa siapa orangnya, sepertinya dia pelukis karena mendonasikan beberapa lukisan," katanya saat ditemui Tribunnews.com, Kamis (6/7/2017).

Lanjut dia, lukisan tersebut diberikan saat Teman Ahok mengumpulkan satu juta KTP untuk mendukung Ahok dalam Pilkada Jakarta 2017.

"Sekitar awal tahun 2016," ujarnya.

Salah satu sudut ruang utama markas Teman Ahok
Salah satu sudut ruang utama markas Teman Ahok yang berada di Graha Pejaten Nomor 3, Pejaten Barat, Jakarta Barat.

Richard mengisahkan awalnya sang pelukis berencana memberikan langsung kepada Ahok.

Namun, Ahok tidak bisa menerima lantaran bisa dianggap gratifikasi.

"Lalu Pak Ahok katakan, kasihkan lukisannya saja kepada Teman Ahok. Lalu kami pajang saja di sini," katanya.

Richard sendiri menjelaskan kini Teman Ahok berupaya melakukan evolusi pascakalahnya Ahok di Pilkada Jakarta 2017.

"Kami baru akan adakan rapat kerja di akhir Juli 2017 untuk menentukan arah gerakan kami ke depan sambil menyusun kembali ide untuk berkontribusi bagi Jakarta dan Indonesia," katanya.

Dalam pertemuan tersbut pun akan dibahas juga soal nama komunitas 'Teman Ahok'.

"Apakah perlu ganti nama, visi, misi dan sebagainya. Yang jelas kami siap berevolusi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas