Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria yang Menampar Petugas Bandara Soekarno-Hatta Bukan Anggota TNI Aktif

Seorang pria berinisial AG yang melakukan penamparan terhadap petugas bandara, bukanlah seorang anggota TNI aktif.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pria yang Menampar Petugas Bandara Soekarno-Hatta Bukan Anggota TNI Aktif
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/Yuli S
Kapuspen TNI Brigjen Wuryanto saat berkunjung ke redaksi Kompas TV, Jakarta, Rabu (25/10/2016). Brigjen Wuryanto belum genap 1 bulan menjabat Kapuspen TNI menggantikan Mayjen Fuad Basyra yang memasuki usia pensiun. TRIBUNNEWS.COM/Yuli S 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria berinisial AG yang melakukan penamparan terhadap petugas bandara, bukanlah seorang anggota TNI aktif.

Hal itu dikatakan oleh Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto yang menegaskan bahwa DR Abdul Gayum alias AG bukan anggota TNI aktif dan yang bersangkutan sudah memasuki masa pensiun.

"TMT 1 Maret 2017 yang bersangkutan sudah pensiun (Purnawirawan) dengan pangkat terakhir Kolonel," kata ayjen TNI Wuryanto melalui keterangan pers, Jakarta, Minggu (9/7/2017).

Seperti diberitakan beberapa media online, kejadian penamparan terhadap Fery Surya (24), petugas di Security Check Point 1A Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, dilakukan oleh anggota TNI berinisial AG yang dikabarkan seorang Dokter Militer.

Baca: Kasus Penamparan Dokter Militer ke Petugas Avsec Bandara Soetta Berakhir Damai

Penamparan bermula ketika AG melewati Walk-Through Metal Detector (WTMD) dan X-Ray. Alat tersebut lantas berbunyi.

Fery Surya kemudian memeriksa AG. Karena tidak terima, pelaku beradu argumen hingga menampar korban sekali di pipi sebelah kiri.

Berita Rekomendasi

Saat ini, jelas Wuryanto, kejadian tersebut langsung ditangani Polres Bandara Soekarno-Hatta, karena oknum pelaku berinisial AG sudah Purnawirawan.

"Sudah ditangani kepolisian bandara, karena sekarang yang bersangkutan adalah warga sipil," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas