Kapolda Metro Sebut Kasus Hermansyah Tak Terkait Habib Rizieq
Hermansyah memang pernah menyatakan konten percakapan mesum dan pornografi dalam kasus Rizieq Syihab dan Firza Husein adalah palsu.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan meminta untuk tidak mengaitkan kasus penganiayaan terhadap pakar telematika dari ITB, Hermansyah (46), dengan kasus dugaan pornografi pimpinan FPI Habib Rizieq Syihab.
Dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta, Hermansyah memang pernah menyatakan konten percakapan mesum dan pornografi dalam kasus Rizieq Syihab dan Firza Husein adalah palsu.
"Itu pekerjaan (pakar telematika) jangan disamakan dengan permasalahan (penusukan). Ya berbeda. Jangan menjustifikasi (karena kasus Rizieq)," ujar Iriawan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).
Iriawan menegaskan, bahwa Hermansyah bukan saksi ahli dalam kasus Rizieq.
Baca: Pengungkapan Kasus Penganiayaan Hermansyah Jangan Berlarut-larut Seperti Kasus Novel
Pernyataannya pun dilontarkan dalam program televisi, bukan dimasukkan ke dalam berita acara pemeriksaan polisi.
"Belum (BAP). Dia kan pas ILC sebagai ahli pembicara yang menyampaikan bahwa itu chat palsu," ujar Iriawan.
Penganiayaan bermula dari mobil Herman yang disenggol pelaku.
Saat itu, Herman mengendarai mobil Toyota Avanza bersama istrinya, Irina.
Tepat berada di depannya, pelaku mengendarai mobil sedan dengan ugal-ugalan. Saat bersebelahan, pelaku menyenggol mobil korban.
Mobilnya disenggol, Herman marah.
Dia mengejar mobil sedan tersebut.
Herman memepet mobil pelaku, dan menghentikan laju kendaraan mobil sedan milik pelaku.
Sempat terjadi adu mulut antara Herman dan pelaku.
Mobil Honda Jazz yang merupakan teman pelaku pengendara mobil sedan ikut dalam perseteruan tersebut.
Hingga Herman dianiaya pelaku yang diduga sekitar lima orang. Akibat peristiwa itu, kini Herman dirawat di RSPAD Gatot Subroto.