Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Lagi Anggota Komplotan Penembak Italia Chandra Menyerahkan Diri

Pelaku perampokan terhadap Italia Chandra Kirana Putri menyerahkan diri ke polisi. Pelaku adalah rekan Saiful, eksekutor yang menembak mati Italia.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Satu Lagi Anggota Komplotan Penembak Italia Chandra Menyerahkan Diri
KOMPAS IMAGES/ANDI DONNAL PUTRA
Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan merilis sketsa salah satu pelaku kasus penembakan terhadap Italia Chandra Kirana Putri (22) di Mapolres Metro Tangerang, Kamis (15/6/2017) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku perampokan terhadap Italia Chandra Kirana Putri (22) menyerahkan diri ke polisi.

Pelaku adalah rekan Saiful (25), eksekutor yang menembak mati Italia.

Pelaku berinisial MAN menyerahkan diri, setelah membaca pernyataan polisi di media massa.

MAN takut bernasib sama seperti Saiful, yang ditindak tegas atau ditembak mati oleh polisi lantaran melakukan perlawanan.

"Pelaku takut lantaran pernyataan kami di media yang akan menindak tegas pelaku jika tidak segera menyerahkan diri," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Rudi Harianto Adi Nugroho saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/7/2017).

Peran MAN adalah mengendarai motor atau memboncengi Saiful.

BERITA TERKAIT

Penembakan Italia terjadi di Jalan Gunung Raung RT 002 RW 010 Blok B6 No 14 Perumahan Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Peristiwa ini bermula ketika Saiful dan MAN hendak mencuri sepeda motor Honda Beat bernopol B-3378-CFH di lokasi tersebut. Namun, hal itu diketahui pemiliknya sehingga korban berteriak ”maling”.

Pelaku kemudian berbalik arah dan langsung menembak korban. Tembakan tersebut mengenai dada dan tangan korban. Korban pun ambruk dan bersimbah darah.

Polisi telah berhasil meringkus kedua pelaku. Sang eksekutor, Saiful, tewas ditembak polisi, lantaran berusaha melakukan perlawanan berbahaya saat ditangkap di Lampung Selatan, Minggu (9/7/2017).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas