Berat Badan Al Khaththath Turun 10 Kilogram Setelah Hidup 113 Hari di Tahanan
Tersangka kasus dugaan pemufakatan makar Muhammad Al Khaththath mengambil hikmah hidup di balik jeruji besi.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus dugaan pemufakatan makar Muhammad Al Khaththath mengambil hikmah hidup di balik jeruji besi.
Al Khaththath menghirup udara bebas, Rabu (12/7/2017).
Senyumnya merekah, saat keluar dari rumah tahanan di Polda Metro Jaya, Semanggi Jakarta Selatan.
Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam itu, mengenakan pakaian serba putih.
Ia disambut sang istri, Kusrini Ambarwati.
Al Khaththath menyebut ada hikmah yang dapat dipetik setelah dirinya tinggal selama 113 hari di tahanan.
"Banyak hikmah yang saya peroleh," ujar Al Khaththath di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2017).
Baca: Sekjen FUI Al Khaththath Hirup Udara Bebas Setelah Mendekam 113 Hari di Tahanan
Al Khaththath mengaku banyak melakukan kegiatan selama ditahan.
Misal, khatam Al Quran, menulis, dan menurunkan berat badan 10 Kilogram.
Menurutnya, beberapa hal itu, bisa menjadi bekal ketika menghirup udara bebas.
"Bisa khatam Al Quran berkali-kali. Saya bisa menulis pengalaman di tahanan dengan Bahasa Arab, InsyaAllah bisa jadi buku, termasuk saya bisa menurunkan berat badan saya 10 Kilogram," ujar Al Khaththath.
Al Khaththath sempat berkelakar bisa meminta tips menurunkan berat bedan darinya.