TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tetangga ahli informasi dan teknologi (IT) dari ITB, Hermansyah di kawasan Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok mengaku senang mendengar kabar tertangkapnya dua pelaku pembacokan Hermansyah yang terjadi Minggu (9/7/2017) dini hari.

Dua pelaku yakni Edwin Hitipeuw (37) warga Sawangan, Depok serta Lauren Paliyama (31) warga Cibubur ditangkap Rabu (12/7/2017) hari ini oleh jajaran Polda Metro Jaya.

Marni (36) tetangga sebelah rumah Hermansyah pun berharap pelaku yang lain segera bisa diamankan oleh pihak kepolisian.

"Ya senang mendengar kabar pelakunya sudah ditangkap, semoga yang masih belum tertangkap segera ditangkap. Kasihan kan Pak Hermansyah, beliau orangnya baik dan tidak malu bergaul dengan warga," jelas Marni kepada Tribunnews.com.

Diketahui, Hermansyah menetap baru satu tahun belakangan di kawasan tersebut bersama istrinya yang merupakan orang Rusia.

Marni mengaku awalnya tak tahu pekerjaan Hermansyah sehingga ahli IT itu harus menerima sabetan senjata tajam di Tol Jagorawi.

"Ya baru tahu setelah kejadian itu, kami baru tahu kalau beliau orang penting. Beliau selalu beli sarapan lontong sayur atau nasi uduk di tempat saya ini, kerja biasanya siang dan selalu pulang malam."

"Kaget juga mendengar kabar beliau mengalami musibah. Belum sempat menjenguk beliau karena awalnya diberitahu Pak Hermansyah dirawat di RS Hermina Depok tapi lalu dipindah ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat," terangnya.

Hingga saat ini, sejak peristiwa tersebut rumah Hermansyah sepi dan ditinggal dalam kondisi digembok.

Petugas kepolisian sempat berjaga-jaga di depan kediaman Hermansyah hingga Senin (10/7/2017).