Polisi Gelar Olah TKP Kantor PPP di Jalan Diponegoro yang Dirusak
Mereka melakukan dokumentasi menggunakan foto dengan papan petunjuk. Mulai dari pagar kantor hingga dinding kaca yang bolong
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) penyerangan kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Minggu (16/7/2017).
Sejumlah kaca di kantor PPP pecah, dan satu orang terluka.
Sejumlah polisi yang tiba di lokasi, menelusuri tiap sudut halaman kantor partai berlambang Kabah.
Mereka melakukan dokumentasi menggunakan foto dengan papan petunjuk. Mulai dari pagar kantor hingga dinding kaca yang bolong akibat lemparan batu.
Polisi juga mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa pecahan kaca dan batu yang diduga digunakan oleh massa beratribut Angkatan Muda Kabah. Barang bukti itu dimasukkan dalam plastik.
Salah satu petugas kepolisian yang melakukan olah TKP mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari penyelidikan untuk mengusut pelaku penyerangan.
"Kami lakukan identifikasi, dan mengumpulkan barang bukti," kata petugas yang enggan mau disebut namanya.
Selesai melakukan pengumpulan barang bukti, polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi mata yang ada di kantor DPP PPP saat penyerangan berlangsung. Salah satu yang diinterogasi adalah Nong Lea (17).
Nong Lea diperiksa bersama dua orang lainnya. Dirinya ditanya seputar kejadian serta identitas pribadinya.
Selesai memeriksa, polisi mengecek rekaman CCTV yang berada di satu unit komputer. Dari pengamatan, terlihat massa berkerumun di depan pagar kantor DPP PPP. Polisi pun meminta file CCTV tersebut untuk diidentifikasi lebih lanjut.