Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Gantung Diri Radius di Taman Waduk Pluit Gegerkan Warga Jakarta Utara

Aksi bunuh diri Radius sempat membuat geger warga dan pengunjung taman ini, diduga kuat korban mengalami stres berat.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Aksi Gantung Diri Radius di Taman Waduk Pluit Gegerkan Warga Jakarta Utara
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang nelayan ikan tradisional bernama Radius (29) dan tinggal di wilayah Dusun I RT 05/02 Sungai Sibur, Sungai Menang, Ogan Komering Ilir, Palembang tewas gantung diri di sebuah pohon di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (21/7) pagi.

Aksi bunuh diri Radius sempat membuat geger warga dan pengunjung taman ini, diduga kuat korban mengalami stres berat.

"Memang benar, korban gantung diri di sebuah pohon yang berlokasi di Taman Waduk Pluit di Penjaringan. Ada laporan warga setempat, bila telah ditemukan seorang pria tewas. Diketahui, pria tersebut seorang nelayan tewas lantaran gantung diri. Diduga kuat stres," jelas Kapolsek Penjaringan, Kompol Bismo Teguh Prakoso.

Ia mengatakan, identifikasi sementara di tubuh korban tak ada ditemukan adanya bekas tanda penganiayaan.

Maka dari itu, kata Bismo jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Rahmat Sudjatmiko mengungkapkan, motif korban sampai nekat gantung diri belum diketahui.

Berita Rekomendasi

Namun, jelas Sudjatmiko, pihaknya saat menghubungi keluarga korban di wilayah Palembang, hanya tahu jika korban merantau ke Jakarta hanya mencari pekerjaan tetap.

"Dari hasil keterangan keluarga dari korban di Palembang, ternyata korban ini baru datang ke Jakarta dan ingin mencari kerjaan. Korban pun sengaja mendatangi Waduk Pluit karena ramai diberitakan media. Tapi, kala berada di Jakarta diduga korban stres akibat tidak mendapatkan pekerjaan.

Namun, saat kami geledah dompet korban, hanya ditemukan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Identitas Nelayan serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Dapat diduga juga korban mungkin sempat bekerja di Jakarta menjadi nelayan," papar Rahmat.

Sementara Sutopo (50), saksi sekaligus selaku petugas kebersihan di Taman Waduk Pluit akui ia bersama temannya bersama Oding (45) dan Ismail (45) tengah membersihkan taman sejak pagi.

Sekitar pukul 06.00 WIB, Sutopo katakan sempat shock dan kaget saat melihat ada pria mengenakan sebuah kemeja panjang bergaris, dan celana panjang jeans biru tewas di sebuah pohon besar di Taman Waduk Pluit.

"Saya lagi menyapu dekat pohon, saya saat itu menyapu lihatnya kebawah kan dan enggak memandang depan kanan dan kiri. Ketika saya menyapu dekat sebuah pohon, punggung saya ini seperti menyenggol kaki orang. Saya noleh kebelakang, ya saya lompat kaget."

"Saya teriak panggil dua teman saya (Oding dan Ismail). Di lokasi, pria itu gantung diri dengan dua sarung diikat menjadi satu. Korban lidahnya menjulur keluar, matanya melotot. Posisi gantung diri di Pohon Boni, dekat pinggir Waduk Pluit. Ketika itu, kami bertiga langsung ke Pos Polisi, untuk melaporkan kejadin ini," terang Sutopo. 

Reporter: Penulis: Panji Baskhara Ramadhan

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas