Ini Harapan Djarot Untuk Kapolda Metro yang Baru
Menurutnya, saat Iriawan menjabat, situasi Jakarta relatif terkendali meski beberapa peristiwa besar terjadi.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Irjen Muhammad Iriawan dimutasi dari Kapolda Metro Jaya menjadi Asisten Operasional Kapolri.
Sementara Irjen Idham Aziz yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, bakal duduk menjadi Kapolda Metro Jaya.
Terkait pergantian posisi itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan selamat, dan siap untuk segera berkoordinasi dengan Irjen Idham Aziz.
"Selamat kepada Kapolda Metro Jaya yang baru, selamat mengamankan Jakarta, membangun Jakarta yang lebih aman. Selamat datang, kami juga siap untuk berkoordinasi dengan beliau," kata Djarot kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/7/2017).
Mantan Wali Kota Blitar ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Irjen M Iriawan yang dinilainya sukses menjalankan jabatannya sebagai Polda Metro Jaya.
Menurutnya, saat Iriawan menjabat, situasi Jakarta relatif terkendali meski beberapa peristiwa besar terjadi.
"Dan terima kasih atas pengabdian Pak Iriawan yang selama ini sudah menjaga Jakarta dengan sangat baik sehingga aman kondusif dan terutama kemarin pengamanan lebaran sangat bagus," kata Djarot.
Djarot hanya berharap Irjen Idham Aziz dapat meneruskan kesuksesan Iriawan dalam melakukan pengamanan di Jakarta.
"Mudah-mudahan yang bagus bagus ini bisa diteruskan oleh Kapolda yang baru," kata Djarot.
Diberitakan sebelumnya, penunjukan Irjen Idham Azis, tertuang lewat telegram rahasia nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017. Dalam telegram terdapat 51 anggota Polri yang dimutasi.