Tampak Asri Kediaman Farhan, Mahasiswa Gunadarma Korban Perundungan
Kediaman Farhan ini merupakan rumah dengan 2 tingkat yang memiliki pekarangan cukup luas.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Muhammad Farhan, mahasiswa Universitas Gunadarma korban perundungan, tampak asri.
Hal ini diutarakan seorang pengendara motor yang melintas, Jumat (21/7/2017).
"Itu rumahnya yang dibelokkan persis, dekatnya Puskesmas. Yang kelihatan asri," ujar Seno, pengendara motor ketika ditanyai Tribunnews.com.
Beralamatkan di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, kediaman ini tergolong mudah untuk ditemukan.
Berpatokan pada Puskesmas di kelurahan Ciganjur, rumah ini tepat berada di tikungan, atau pertigaan kecil di sekitar puskesmas.
Kediaman Farhan ini merupakan rumah dengan 2 tingkat yang memiliki pekarangan cukup luas.
Pantauan Tribunnews.com, terdapat beberapa pohon palem, pohon mangga yang tertanam di sekitar pekarangan dan tanaman kecil lain dalam pot.
Pagar hitam dengan bentuk seperti ujung panah serta dinding pagar berwarna abu-abu, mengitari rumah mahasiswa jurusan Sistem Informatika ini.
Di rumah dengan genteng berwarna cokelat dan dinding rumah hijau muda ini tampak 2 buah mobil terparkir.
Kedua mobil itu berwarna putih, yang satu adalah Honda HR-V dan yang lain tampak menyerupai Honda Jazz.
Honda Jazz tampak terparkir di bawah kanopi dengan engsel besi berwarna biru. Sementara Honda HR-V terparkir di pekarangan.
Di teras rumah ini tampak ada sejumlah kursi. 2 Kursi kayu berwarna cokelat, 1 kursi panjang kayu dengan warna seperti krem, dan 2 kursi lagi terbuat dari besi dengan rotan sebagai alasnya.
Farhan sempat viral di media sosial karena menjadi korban perundungan teman-teman satu kampusnya di Universitas Gunadarma, Depok.
Dalam video yang diunggah oleh satu terduga pelaku kasus perundungan, tas Farhan ditarik oleh pelaku lain, sehingga Farhan marah dan melempar tong sampah kepada pelaku.
Selain pelaku perundungan, terdapat mahasiswa-mahasiswi lain yang berada di sekitar lokasi dan menertawakan kejadian tersebut.