Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Mahasiswa Korban Perundungan Dengan Kaus Kebanggaannya Buah Tangan Dari Rusia

"Ini kaus kebanggaan saya, dari Rusia. Yang beli anak saya, anak kedua,"

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ayah Mahasiswa Korban Perundungan Dengan Kaus Kebanggaannya Buah Tangan Dari Rusia
TRIBUNNEWS.COM/ Vincentius Jyestha
Mansur, ayah Farhan, korban perundungan, tampak kenakan kaus kebanggaannya, yang berwarna hitam dan bergambar Stalin, saat diwawancarai Tribunnews.com, di kediamannya, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, terjadi kasus perundungan yang menimpa Muhammad Farhan, mahasiswa Universitas Gunadarma.

Peristiwa tersebut viral di media sosial.

Saat Tribunnews.com menyambangi kediaman Farhan di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, rumahnya tampak sepi, Jumat (21/7/2017).

Mansur, ayah Farhan, yang sedang menyapu pekarangan, langsung menyambut Tribunnews.com.

Saat menyapu dedaunan di pekarangan, ia tampak mengenakan kaus merah dipadu sarung.

Namun, tak berapa lama kemudian, pria berusia 67 tahun ini sudah terlihat berganti pakaian.

Berita Rekomendasi

Ia kini mengenakan kaus hitam bergambar setengah badan dari Joseph Stalin, diktator Uni Soviet, dipadankan dengan celana kain hitam.

"Ini kaus kebanggaan saya, dari Rusia. Yang beli anak saya, anak kedua," ujar Mansur.

Ia menceritakan jika anak keduanya bekerja di Komisi Perdagangan Internasional dan sering ke negeri beruang tersebut.

Seperti Stalin, ternyata pribadi Mansur juga keras dan tegas.

Hal ini ia sampaikan sendiri kepada Tribunnews.com.

"Saya ini pribadi yang keras dan tegas. Keras itu lebih ke tangguh ya," ujar Mansur sembari menghisap rokoknya.

Ia juga menuturkan kemungkinan pribadinya menurun kepada Farhan.

Meskipun mengalami perundungan sejak semester 1, Farhan tetap bertahan dan tak mau orangtuanya susah dengan cara tak memberi tahu apa yang ia alami.

"Saya sih membiarkan anak-anak mau ngapa saja. Cuma ya saya ingatkan dengan tegas, jangan lupa kewajiban mereka," ujar Mansur.

Farhan pun tak luput dari ketegasan sang ayah.

Mansur sering mengingatkannya untuk tak kebanyakan bermain gadget dan game.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas