Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Ojek Merasa Dijebak di JLNT Casablanca, Tapi Ini Kata Polisi

Mereka merasa polisi menjebak mereka dengan menempatkan personel kepolisian di ujung JLNT.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ratusan Ojek Merasa Dijebak di JLNT Casablanca, Tapi Ini Kata Polisi
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
AKBP Miyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi membantah menjebak pengendara roda dua yang melintas di Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu - Tanah Abang atau Casablanca.

Ratusan pengemudi ojek online memblokir JLNT Casablanca.

Mereka protes, karena kendaraan roda dua dilarang melintas.

Mereka merasa polisi menjebak mereka dengan menempatkan personel kepolisian di ujung JLNT.

Kasubdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Miyanto membantah telah menjebak pengendara roda dua, "Bukan menjebak, tidak ada menjebak," kata Miyanto di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2017).

Miyanto menerangkan, penindakan di ujung jalan untuk memberikan efek jera para pengendara yang melanggar rambu-rambu lalu lintas. Sebab, sudah ada rambu yang melarang sepeda motor untuk melintas.

"Ketika ada rambu harapannya mematuhi rambu yang ada. Karena rambu itu juga mengatur keselamatan, kelancaran, ketertiban. Tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," ujar Miyanto.

Berita Rekomendasi

Begitu ada yang melanggar aturan, maka harus ditindak tegas.

Mengenai banyaknya pemotor yang melawan arus dan membuat bahaya, ia justru menilai aksi putar balik tersebut merupakan perbuatan yang tak jantan.

"Jangan ketika ada pelanggaran dibolak balik, ketika menindak dibilang menjebak. Masyarakat harus lebih sadar," kata Miyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas