Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan bahwa saat itu warga Duren Sawit, Jakarta Timur tersebut sedang melakukan perjalanan menggunakan mobil Honda CRV putih.

"Saat itu, dia sedang berkomunikasi dengan ZA (pengedar) untuk membeli 12 butir ekstasi," kata Argo, di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2017).

Transaksi tersebut berlangsung di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Mereka membeli sebanyak 12 butir ekstasi.

Setelah transaksi selesai, M sempat menenggak dua butir dan MD empat butir.

Sisanya, M simpan di dalam mobil. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan. M mengemudikan mobilnya.

"Lalu, saat masuk di tol Halim mobil mereka menabrak mobil anggota (Krimsus Polda Metro). Anggota turun untuk menanyakan, kenapa menabrak. Setelah dicek dan digeledah, ternyata ditemukan barang bukti (ekstasi). Kemudian oleh anggota Krimsus ini dibawa ke bidang narkoba," katanya.

Saat dilakukan tes urin, diketahui kedua orang tersebut dalam pengaruh narkoba.

Namun, pihaknya sedang mendalami jenis narkoba apa yang diminumnya. Untuk melihat kemungkinan ada narkoba selain ekstasi yang diminum keduan orang itu.

"Kalau dia tes urinnya positif ya, tapi positif ampetamin, ada dua orang itu. Tapi, cek dulu apa ada zat lain," katanya.

Penulis: Mohamad Yusuf