Usai Diresmikan, Simpang Susun Semanggi Masih Ditutup
Terlihat rambu tanda dilarang masuk dipasang di semua jalan masuk menuju simpang susun Semanggi tersebut.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (28/7/2017) malam, Gubernur Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Direktur Utama PT Wijaya Karya Bintang Perbowo meresmikan uji coba simpang susun Semanggi.
Namun hari ini, Sabtu (29/7/2017) akses simpang susun Semanggi ditutup penuh.
Terlihat rambu tanda dilarang masuk dipasang di semua jalan masuk menuju simpang susun Semanggi tersebut.
Beberapa pekerja juga terlihat bekerja di kawasan sekitar simpang susun Semanggi tersebut.
Mereka terlihat memampatkan tanah di sekitar simpang susun Semanggi untuk dipasangi paving block.
"Kalau pekerjaan di lingkarannya sudah selesai. Ini tinggal pasang paving block dan merapikan taman-taman di sekitarnya, tinggal finishing saja," ujar salah satu pekerja yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui Tribunnews.com.
Pekerja tersebut mengatakan lingkar simpang susun Semanggi baru dibuka sepenuhnya untuk umum pada tanggal 17 Agustus 2017 mendatang.
"Kalau semalam kan baru uji coba dengan melewatkan truk berton-ton, tapi selama belum ada serah terima dari PT Wijaya Karya ke Pemprov Jakarta simpang susun ini belum bisa digunakan untuk umum," terangnya.
Lalu lintas di sekitar simpang susu Semanggi pada Sabtu sore memang terlihat padat terutama Jalan Gatot Subroto ke arah Tomang dan Jalan Surdiman ke arah Blok M.
Petugas memasang dengan jelas rambu larangan tepat di mulut jalan akses menuju lingkar simpang Semanggi sehingga tidak ada pengendara yang terlanjut masuk ke area tertutup tersebut.