Pensiunan Polisi yang Ditembak Perampok di Bojonggede Meninggal
Dari keterangan tim dokter diketahui ada serpihan proyektil yang menembus bahu kirinya dan masuk ke bilik jantung Suharyanto.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Warta Kota Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Setelah menjalani perawatan selama sekitar sembilan hari di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Suharyanto (63) pensiunan polisi berpangkat Ajun Komisaris, yang ditembak perampok, pada bahu kiri di depan rumahnya di Gang Tiang Dua, Pabuaran, Bojonggede, Rabu (19/7/2017) lalu, akhirnya meninggal dunia.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perawatan rumah sakit, Sabtu (29/7/2017) pukul 03.00.
Jenasah Suharyanto kemudian dimakamkan di TPU Tanjung Barat, Sabtu pagi.
Suharyanto ditembak perampok yang hendak mencuri sepeda motor Honda CBR, milik anaknya Arfan (33).
Baca: Dua Warga Bojonggede Selundupkan 44 Kilogram Ganja di Ban Serep
Ia berhasil menggagalkan aksi pencurian tersebut meski harus mengalami luka tembak.
Mardiyanto (31), menantu Suharyanto, mengatakan dari keterangan tim dokter diketahui ada serpihan proyektil yang menembus bahu kirinya dan masuk ke bilik jantung Suharyanto.
Akibatnya Suharyanto tak mampu bertahan.
"Bapak mertua saya akhirnya meninggal setelah dirawat seminggu lebih," kata Mardiyanto.
Baca: Perlawanan Nenek Nurbaiti Bikin Kawanan Perampok Keder dan Kabur
Menurutnya jenasah sempat dibawa ke rumah duka di Bojonggede, Kabupaten Bogor, sebelum dimakamkan di TPU Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Sabtu pagi.
Ia mengatakan keluarga mempercayakan dan menyerahkan kasus yang menimpa ayah mertuanya tersebut ke polisi.
"Kami percayakan ke polisi. Semoga pelaku bisa cepat ditangkap dan dihukum setimpal sesuai perbuatannya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.