Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tak Bernyawa

Anak yang jatuh ke Sungai Ciliwung pada Senin (31/7/2017) sekitar pukul 08.30 WIB, akhirnya ditemukan setelah hilang hampir 24 jam

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Anak Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tak Bernyawa
Warta Kota / Feryanto Hadi
Revan Ardiyansyah (7) yang jatuh ke Sungai Ciliwung pada Senin (31/7/2017) sekitar pukul 08.30, baru ditemukan Selasa (1/8/2017) setelah hilang hampir 24 jam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anak yang jatuh ke Sungai Ciliwung pada Senin (31/7/2017) sekitar pukul 08.30 WIB, akhirnya ditemukan setelah hilang hampir 24 jam.

Revan Ardiyansyah (7), ditemukan dalam keadaan meninggal oleh seorang warga bernama Matsani (54).
Matsani berkisah, heboh hilangnya anak yang terjatuh dari tebing di Jalan Masjid Almakmur RT 003/08 Kelurahan Pejaten Timur memang sudah terdengar luar di telinga warga.

Pada Selasa (1/8/2017) sekitar pukul 06.45 WIB, ketika ia dan sejumlah warga hendak menuju ke empang yang letaknya di bantaran Ciliwung, Matsani melihat ada tubuh manusia mengambang tak jauh dari bibir sungai di Jalan Rukun Ujung RT05/05 Pejaten Timur, sekitar satu kilometer dari lokasi jatuhnya korban.

Saat diperhatikan lebih seksama, tubuh yang mengambang adalah seorang anak kecil.

"Kondisi korban sudah telungkup ngambang di pinggir kali Ciliwung. Dia menggunakan kaos warna hitam dan celana pendek warna merah," kata Matsani.

Matsani bersama dengan beberapa orang warga langsung berusaha untuk meminggirkan mayat tersebut dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pasar Minggu.

Wakapolsek Pasar Minggu Iptu Nurma Dewi menyatakan, pihaknya bersama warga yang melakukan evakuasi, segera membawa jenazah korban ke rumah duka.

Berita Rekomendasi

"Dari pihak keluarga meminta korban langsung dimakamkan dan menolak untuk dilakukan evakuasi," terang Iptu Nurma.

"Untuk menghindari adanya tuntutan dari pihak manapun di kemudian hari maka dibuatkan surat pernyataan dari orang tua dan keluarga korban yang menyatakan tidak akan menuntut atas meninggalnya korban," imbuhnya.

Sementara, ibu korban bernama Diana (27) mengaku pasrah dengan kematian anaknya meski menahan kesedihan yang tidak terkira.

"Diiklasin saja. Dari pihak keluarga menerima musibah ini," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Revan jatuh ke Sungai Ciliwung pada Senin sekitar 08.30 ketika korban dan sejumlah rekannya bermain di area bantaran Sungai Ciliwung di Jalan Masjid Almakmur RT 16/07 Kelurahan Pejaten Timur.

" Korban sedang bermain di pinggir kali Ciliwung pada Senin pagi. selanjutnya korban bergelayutan dengan menggunakan akar pohon, namun tiba-tiba korban terlepas dan jatuh ke sungai Ciliwung," jelas Iptu Norma.

Sementara itu, ibu korban bernama Diana (25) mengaku kaget setelah Wisnu (12), seorang teman sepermainan anaknya, datang ke rumahnya dan memberitahukan bahwa Revan jatuh ke Sungai Ciliwung.

"Saya langsung menuju tempat jatuhnya Revan. Tapi dia sudah tidak terlihat. Lalu saya minta tolong kepada orang-orang," terangnya

Puluhan tim SAR gabungan yang melakukan pencarian dengan menyisir aliran Ciliwung hingga Senin sore, tak juga menemukan korban

Penulis: Feryanto Hadi

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas