Tak Kunjung Dibenahi Pemkot Depok, Warga Sawangan Tanam Pohon Ceri di Tengah Jalan Rusak
"Selama lubang jalan belum diperbaiki, maka pohon yang ditanam untuk menutup lubang, akan berganti-ganti."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Jalan berlubang dan menganga berdiameter 30 cm sedalam sampai 50 cm ditemukan warga di Jalan Sawangan, Kota Depok.
Lokasinya tak jauh dari Polsek Pancoran Mas. Warga yang jengkel kemudian menanami lubang itu dengan pepaya sejak Jumat (4/8/2017) lalu.
Pada Minggu (6/8/2017) malam, pohon yang ditanam di lubang jalan itu berganti menjadi pohon ceri.
"Selama lubang jalan belum diperbaiki, maka pohon yang ditanam untuk menutup lubang, akan berganti-ganti. Sebelumnya ditanam pohon pepaya, tapi sejak malam tadi berganti pohon ceri. Sebab pohon pepaya yang ditanam sebelumnya layu dan roboh sendiri. Sehingga sama warga diganti pohon ceri," kata Ridho, warga Pancoran Mas, Depok, Minggu (6/8/2017).
Ia mengatakan hal itu dilakukan warga secara sengaja, untuk menarik perhatian Pemkot Depok agar segera memperbaiki lubang jalan.
Sebab, lubang yang cukup dalam, sangat berbahaya bagi pengendara, terutama pengendara motor.
"Sudah banyak pengendara motor yang jatuh menjadi korban karena oleng akibat lubang jalan ini. Untungnya semua cuma luka ringan saja. Intinya lubang jalan bikin Jalan Sawangan ini jadi rawan kecelakaan," kata Ridho.
Baca: Premanisme di Parungpanjang Marak, Pengembang Perumahan Ketakutan
Apalagi kata dia Jalan Sawangan merupakan salah satu akses jalan utama di Depok yang menghubungkan wilayah Sawangan, Bojongsari, Pancoran Mas, hingga Parung, dengan pusat Kota Depok atau untuk dari dan menuju Jakarta.
"Jadi Jalan Sawangan ini ruas jalan yang ramai terus setiap harinya," kata dia.
Baca: Anak yang Dilahirkan Istrinya Terlalu Tampan, Sang Ayah Curiga Lalu Putuskan Tes DNA
Menurutnya warga sudah melaporkan kondisi lubang jalan tersebut ke pihak Kecamatan dan Pemkot Depok. "Tapi belum juga diperbaiki," kata Ridho.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Manto Jorghi, kepada Warta Kota, Minggu (6/8/2017) mengatakan pihaknya sudah mensurvey lokasi jalan berlubang yang ditanam pohon oleh warga.
Dari hasil survey pihaknya akan melakukan perbaikan dengan menutup lubang jalan pada Senin (7/8/2017) besok.
