Disiram dengan Bensin Pertamax, Muhammad Al Zahra Diduga Dibakar Hidup-hidup
Polisi mengatakan dalam tragedi pembakaran di Babelan ini, SD memiliki peran yang mengerikan, ia pembeli bensin, penyiram sekaligus pembakar.
Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA/FITRIYANDI AL FAJRI
Proses autopsi jenazah Muhammad Al Zahra alias Joya (30) yang tewas dibakar massa, di Kampung Harapan Baru RT 03/03, Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/8/2017).
Biasanya Zoya membeli ampli bekas atau menerima ampli rusak lalu diperbaiki. Saat itu ia membawa ampli lalu mampir untuk salat.
Nah saat Zoya malah dituding mencuri lalu terlibat kejar-kejarn hingga dihakimi massa yang marah.
Polisi menegaskan kalau Zoya bukan korban salah sasaran. Berdasarkan penyelidikan polisi sementara Zoya ditengarai kuat telah mengambil satu unit ampli.
Polisi bahkan sudah menunjukkan ampli yang jadi barang bukti pada peristiwa tersebut.
Sementara itu di akhir napas Zoya terhenti ada tiga kata yang diucapkan, kata tersebut merujuk pada ucapan yang artinya kalau ia tidak mencuri.
(TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.