Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumbangan untuk Istri Joya Mencapai Rp 200 Juta, Rencananya akan Dibelikan Rumah

Aksi penggalangan dana untuk Siti Zubaidah (25) istri dari Muhammad Al Zahra alias Joya (30), telah mencapai Rp 200 juta.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sumbangan untuk Istri Joya Mencapai Rp 200 Juta, Rencananya akan Dibelikan Rumah
FACEBOOK/ KOLASE TRIBUNWOW.COM
Polisi telah mengantungi identitas penyiram bensin pada Zoya pria yang tewas dibakar hidup-hidup dan kini tengah memburunya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi penggalangan dana untuk Siti Zubaidah (25) istri dari Muhammad Al Zahra alias Joya (30), telah mencapai Rp 200 juta.

Dana tersebut rencananya akan dibelikan rumah untuk tempat tinggal Zubaidah bersama putra dan anaknya yang tengah dikandung.

Joya merupakan pria yang dibakar massa hingga tewas di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (1/8/2017) sore, karena diduga mencuri amplifier di Musala Al Hidayah.

"Kami mulai membuka penggalangan dana Sabtu (5/8/2017) kemarin. Sampai sekarang sudah mencapai lebih dari Rp 200 juta. Rencananya akan kami berikan dalam bentuk rumah," kata Mulyadi, salah satu relawan lembaga infak dan sadaqah, yaitu Infaq Dakwah Center (IDC).

Baca: Pelaku Beli Bensin Eceran Dibawa Pakai Plastik Lalu Bakar Joya

IDC merupakan salah satu lembaga yang membuka donasi untuk Zubaidah. Menurut Mulyadi, pihaknya telah membahas rencana pembelian rumah tersebut kepada Zubaidah.

"Kami akan carikan rumah yang berada di sekitar tempat tinggal istrinya saat ini, yaitu di Cikarang. Karena sampai saat ini, istrinya tinggal di rumah kontrakan," katanya.

Berita Rekomendasi

Pembelian rumah tersebut, kata Mulyadi, dikarenakan juga sudah banyak masyarakat yang membantu Zubaidah. Salah satunya dari Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, yang telah menyatakan siap menanggung biaya hidup Zubaidah dan putra, serta anak yang masih dalam kandungannya.

Selain itu, Menteri Agama, Lukman Hakim, juga menjamin biaya pendidikan anak sulungnya, Muhammad Alif Saputra (4).

"Kami tidak berikan dalam bentuk uang cash, takutnya justru menjadi konsumtif. Kami alihkan dengan membeli rumah, supaya bantuan yang diberikan tidak tumpang tindih dengan bantuan yang telah diberikan dari pihak lain, karena masih banyak anak yatim yang lain," katanya.

Mulyadi mengaku, banyak pihak yang hendak membantu keluarga Zubaidah. Pihaknya pun tidak segan-segan untuk mengantar para donatur untuk langsung memberikannya kepada Zubaidah.

Autopsi jenazah Muhammad Al Zahra alias Joya (30) yang tewas dibakar massa, di Kampung Harapan Baru RT 03/03, Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/8/2017).
Autopsi jenazah Muhammad Al Zahra alias Joya (30) yang tewas dibakar massa, di Kampung Harapan Baru RT 03/03, Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/8/2017). (WARTA KOTA/FITRIYANDI AL FAJRI)

"Jadi dalam lima hari sudah terkumpul dananya lebih dari Rp 200 juta. Kami akan berikan secara simbolis pada hari Minggu, 13 Agustus nanti. Dimana kami juga akan menutup donasi untuk Zubaidah," katanya.

Penggalangan dana tersebut, dibuka secara transparan. Laporan keuangannya bisa dilihat di website mereka.

Nama-nama penyumbang, jumlahnya, dan untuk apa saja serta kepada siapa dana itu diberikan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas