Pencuri Sepeda Motor Ditembak Saat Akan Keluarkan Senjata Api Dari Balik Bajunya
“Tersangka sempat melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api rakitan saat mau diamankan,”
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pencuri sepeda motor bersenjata api ditembak polisi di Kota Bekasi, Selasa (15/8/2017) malam.
Tersangka, MS (25) ditembak betis kirinya karena berusaha melawan saat ditangkap penyidik.
“Tersangka sempat melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api rakitan saat mau diamankan,” ujar Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota AKBP Wijonarko, Rabu (16/8/2017) siang.
Wijonarko mengungkapkan, MS ditangkap saat menjual sepeda motor korban Honda CBR 250 cc di Perumahan Diva Pedurenan, Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca: Ketika Bos First Travel Mengaku Lupa Uang Miliaran Rupiah Milik Jemaah Mengalir Kemana
Saat itu, anggota Reserse Mobile (Resmob) yang dipimpin Kepala Satuan Reskrim Polrestro Bekasi Kota AKBP Dedy Supriadi bergegas ke lokasi untuk mengeceknya.
“Tim mendapat informasi dari warga bahwa di sana kerap dijadikan tempat transaksi sepeda motor curian,” kata Wijonarko.
Di sana, tim mencurigai gelagat tiga pemuda yang sedang berhenti di pinggir kali menggunakan sepeda motor.
Saat didekati, kedua pria itu malah bergegas melarikan diri.
Sementara satu pelaku lagi, MS tak sempat mengelak karena dipepet petugas lebih dulu.
Baca: Ratusan Jemaah First Travel Datangi Crisis Center di Gedung Bareskrim
Ketiga pria tersebut berusaha melarikan diri, kemungkinan telah mengendus kehadiran polisi yang datang mengggunakan sebuah mobil.
“Dua pelaku kabur sambil membuang tas kecil berisi pistol ke aliran kali. Sementara satu pelaku berhasil dipepet petugas,” jelasnya.
Meski telah terpojok, tersangka MS malah melakukan perlawanan.
Diam-diam dia berusaha mengambil sepucuk pistol rakitan yang disembunyikan di balik bajunya.