Polisi Dinilai Lebih Sigap Tangani Jemaah Dibanding Kementerian Agama
Kuasa hukum jemaah umrah First Travel, Aldwin Rahadian, mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang menginisiasi terbentuknya Crisis Center.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum jemaah umrah First Travel, Aldwin Rahadian, mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang menginisiasi terbentuknya Crisis Center.
Menurutnya pihak polisi dari Bareskrim Polri justru bertindak lebih sigap dibandingkan Kementerian Agama (Kemenag).
"Ini kan banyaknya inisiasi hanya dari kepolisian, seperti membuat crisis center dan sebagainya. Itu kan kepolisian menggandeng Kemenag dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujar Aldwin saat dihubungi Tribunnews.com di Jakarta (17/8/2017).
Padahal menurut Aldwin, Kemenag yang harusnya lebih bertanggung jawab atas nasib para jamaah yang gagal berangkat.
Baca: Erma Desrita Dihabisi dan Dibakar Pacarnya karena Tengah Hamil 6 Bulan
"Kemenag kemana. Iya Kemenag harusnya lebih aktif dibanding polisi. Gak boleh lepas tangan sama sekali," tegas Aldwin.
Dia meminta Kemenag lebih proaktif dalam mencarikan solusi untuk para jemaah.
"Kita minta kemenag lebih proaktif cari solusi yang tepat untuk penyelesaian korban, jangan kemudian ditelantarkan. Karena pemerintah harus bertanggung jawab untuk warganya," tambah Aldwin.
Seperti diketahui, penyidik dari Dirtipidum Bareskrim Polri menangkap Andika dan Anniesa di kompleks perkantoran Kemenag RI setelah melaksanakan konferensi pers pada Rabu, 8 Agustus 2017 pukul 14.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.