TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang bocah laki-laki berusia sekitar tiga tahun berteriak histeris dan sempat pingsan saat kaki kirinya terjepit di eskalator lantai dasar Mal Ancol Beach City (ABC) di Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (17/8/2017).

Pengunjung yang mengetahui hal itu juga ikutan histeris.

Bocah itu menangis sambil terus merintih kesakitan di hadapan ibunya yang ketika itu juga menangis lantaran tidak kuasa mendengar anaknya kesakitan dan terus menangis.

Kecelakaan yang menimpa bocah berkaus hijau itu juga membuat pengunjung berteriak meminta pertolongan kepada para petugas keamanan di mal tersebut.

"Toloong.. Ada anak kakinya kejepit. Toloong.. Paak sekuritii toloong Pak," teriak pengunjung mal.

Sementara ibu bocah itu terus memeluk anak laki-lakinya.

Dono (25), seorang pengunjung mal, mengaku kaget mendengar seorang anak berteriak histeris akibat kaki kirinya terjepit di eskalator lantai dasar.

Dono saat itu sedang antre di kios minuman ringan.

"Posisi saya saat itu dekat sekali dengan lokasi kejadian. Ketika saya sedang antre di sebuah kios minuman, tiba-tiba ada anak kecil berteriak keras sekali 'Aduuh mama.. Sakiit mamaa'. Sebelum saya mendengar teriakan itu, terdengar ada suara 'kraak..' di eskalator itu, baru deh anak itu teriak," katanya.

Dono mengatakan, suasana sontak ramai saat anak tersebut berteriak dan ibunya turut berteriak minta tolong.

"Ibunya terus-terusan teriak meminta tolong di eskalator sambil memeluk anaknya yang saat itu masih terjepit. Saat terjepit, eskalatornya di saat itu masih jalan. Pengunjung, yang dengar teriakan itu berusaha cari tombol darurat eskalator tersebut," katanya.

Dono menceritakan, suasana tegang menyelimuti proses evakuasi bocah laki- laki itu saat melakukan pengevakuasian anak berusia sekisar tiga tahunan itu.

Pantauan Warta Kota, sejumlah petugas dan mekanik Mal ABC kemarin tampak membongkar bagian anak tangga eskalator.

Seusai membongkar bagian anak tangga pada eskalator tersebut, tampak ada bagian tangga pada eskalator penyok.

Usai membebaskan bocah itu, petugas langsung membawa anak tersebut ke dalam ambulans.

Anak itu tidak terdengar lagi tangisannya saat dibawa ke dalam ambulance.

Diketahui, anak tersebut pingsan dengan kondisi bagian kaki kirinya diselimuti kain putih yang terkena bercak darah.

Ditanggung mal

Rika Lestari, Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, membenarkan adanya peristiwa itu.

"Iya memang benar kejadian itu di eskalator di lantai dasar Mal ABC (Ancol Beach City). Peristiwanya terjadi sekitar pukul 14.00. Lokasi kejadian telah disterilkan, dan dilakukan pengawasan oleh pihak manajemen Mal ABC," kata Rika kepada Warta Kota.

"Jadi anak itu bersama ibunya mau turun ke lantai dasar Mal ABC. Ketika eskalator turun, anak ini diduga main-main kakinya ke arah samping eskalator. Sang ibu tidak buru-buru mengangkat anaknya, sehingga terjepitlah kaki si anak. Jadi, pengawasan ibu anak ini terlepas ya," katanya.

Rika mengatakan bahwa kondisi anak tersebut sudah baik-baik saja di Rumah Sakit (RS) Satya Negara.

"Anak itu sudah dibawa ke rumah sakit ya. Jika tak salah Marketing Mal ABC bilang ke saya kalau anak tersebut dibawa ke RS terdekat, yakni Satya Negara," ucap Rika.

Menurut Rika perihal biaya-biaya rumah sakit untuk anak tersebut ditanggung sepenuhnya oleh pihak manajemen Mal ABC.

Rika mengatakan, korban tidak perlu mengeluarkan dana sedikitpun untuk biaya rumah sakit.

"Pihak manajemen Mal ABC menanggung seluruh biaya pengobatannya si anak di rumah sakit. Alhamdulillah, hanya luka kecil dialami anak ini. Tidak parah," terang Rika.

WARTA KOTA/Panji Baskhara Ramadhan

Berita ini sudah dipublikasikan di WARTA KOTA dengan judul: Balita Pingsan Kakinya Terjepit Eskalator, Ibunya Teriak-teriak Histeris