Saling Puji Jokowi, Megawati, Djarot pada Peresmian SSS, Ahok Pemenangnya
Bertepatan dengan momen ulang tahun kemerdekaan RI, jembatan melingkar di atas Jalan Gatot Subroto Jakarta itupun siap untuk difungsikan.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Indonesia Joko Widodo meresmikan Simpang Susun Semanggi pada Kamis (17/8/2017) malam.
Bertepatan dengan momen ulang tahun kemerdekaan RI, jembatan melingkar di atas Jalan Gatot Subroto Jakarta itupun siap untuk difungsikan.
Dalam peresmian semalam, sejumlah tokoh tampak hadir.
Tak cuma itu, berbagai macam pujian pun ada dalam acara semalam.
Menariknya, dari sekian banyak pujian, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah orang yang namanya paling sering disebut.
Banyak pihak memuji konstribusi terdakwa kasus penistaan agama tersebut dalam pembangunan Simpang Susun Semanggi.
Lebih lanjut, berikut Tribunwow.com hadirkan ulasannya:
1. Megawati puji Jokowi
Megawati pun terlihat ditemani oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Dalam kesempatan tersebut Megawati lantas memuji pemerintahan Jokowi.
Hal ini lantaran Ketua Umum PDI-P itu menilai pemerintahan Jokowi berhasil membangun sejumlah proyek infrastruktur.
Satu diantara proyek yang jadi kebanggaan di era Jokowi adalah Simpang Susun Semanggi
"Kalau dalam pemerintahan pak Jokowi, dalam instrukturnya saya perhatikan banyak yang dilakukan, antara lain Simpang Susun Semanggi," ujar Megawati.
Dijeskannya lebih lanjut, saat Megawati masih berkuasa, dirinya sudah melihat kawasan Semanggi tak mampu menampung kendaraan dalam jumlah banyak.
2. Jokowi puji Ahok-Djarot
Mendapat pujian dari Megawati, Jokowi tak lantas berpuas diri.
Dalam peresmian semalam, Jokowi bahkan menyatakan keberhasilan proyek Simpang Susun Semanggi adalah buah kerja keras Ahok dan Djarot.
"Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan simpang susun Semanggi, yang cepat sekali, satu tahun. Sangat menghargai sekali kerja gubernur sekarang (Djarot) maupun gubernur sebelumnya (Ahok)," kata Jokowi.
Jokowi pun menerangkan dirinya sudah beberapa kali menengok proses pengerjaan proyek ini sebelumnya.
Atas keberhasilan Simpang Susun Semanggi hingga bisa diresmikan Kamis malam, Jokowi kemudian mengacungkan jempolnya.
"Sekali lagi saya mengapresiasi pekerjaan cepat yang dikerjakan di simpang susun sesuai dengan rencana. Ini dikerjakan PT Wijaya Karya dengan ketepatan waktu," kata Jokowi sambil mengacungkan jempolnya.
3. Djarot puji Ahok
Dijelaskan Djarot, pembangunan Simpang Susun Semanggi bisa tercipta lantaran keputusan berani dan cepat yang diambil Gubernur terdahulu, Ahok.
"Saya sampaikan bagaimana prosesnya sehingga waktu itu Pak Ahok sangat cepat mengambil keputusan. Pak Yusmada (Kepala Dinas Bina Marga) ini saksinya," kata Djarot usai peresmian Simpang Susun Semanggi, Kamis (17/8/2017).
Dijelaskan Ahok lebih lanjut, dalam praktiknya Pemprov DKI Jakarta pun menemukan beberapa kendala.
Namun permasalahan tersebut akhirnya bisa teratasi dengan ide dan keputusan dari Ahok.
"Inilah sebetulnya keberanian dan kecermatan sekaligus dari Pak Ahok untuk memutuskan secara cepat tapi sangat detil. Sehingga diputuskan, oke kita akan bangun dananya non-APBD, dengan sistem design and build untuk kecepatan proses ini," kata Djarot.
"Oleh karenanya, malam ini saya pribadi dan kita semua, saya mengapresiasi kerjanya Pak Ahok dengan keberanian yang luar biasa dan kecepatan untuk memutuskan," tambah mantan Wali Kota Blitar tersebut.
4. Ketua DPRD DKI puji Ahok
Senada dengan Djarot, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pun melontarkan pujian untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkaitan dengan pembangunan Simpang Susun Semanggi tersebut.
Prasetio menegaskan keputusan berani Ahok menjadi awal terciptanya bangunan futuristik tersebut.
"Pertama-tama saya ingin berterima kasih, ini berkat ada seorang gubernur yang berani, Pak Ahok," ujar Prasetio usai peresmiaan Simpang Susun Semanggi, Kamis (17/8/2017) malam.
Prasetio juga mengatakan pembangunan Simpang Susun Semanggi sempat mendapat tentangan dari banyak pihak.
Dia bersyukur Simpang Susun Semanggi justru bisa menjadi solusi mengurangi kemacetan.
"Ternyata dengan adanya seperti ini, ini kan bottle neck ini hilang, yang tadinya tumpuannya di Semanggi, sekarang sudah ada alternatif lain yang tidak bikin numpuk di Semanggi," ujar Prasetio. (Tribunwow.com/Dhika Intan)