Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Tak Bisa Sentuh Luka di Kepala Hermansyah, Pakar IT yang Diserang di Jalan Tol Jagorawi

Korban pengeroyokan dan pembacokan di jalan tol itu mengaku masih mengalami trauma dan memilih tinggal di rumah aman (safe house).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dokter Tak Bisa Sentuh Luka di Kepala Hermansyah, Pakar IT yang Diserang di Jalan Tol Jagorawi
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
AKSI SOLIDARITAS - Massa dari Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat melakukan aksi keprihatinan dan solidaritas atas penganiayaan Hermansyah Pakar IT alumni ITB, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (14/7/2017). Dalam aksinya, API Jawa Barat menuntut pihak penegak hukum memproses peristiwa penganiayaan Hermansyah hingga tuntas dan berharap lembaga perlindungan saksi dan korban untuk memberikan perlindungan karena kemungkinan adanya persekusi terhadap Hermansyah atas keterangannya di media masa yang menyatakan bahwa chat mesum Habib Rizieq Shihab adalah palsu. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

"Kerukunan antar umat beragama ini harus ditingkatkan, sebuah kualitas yang ada di Indonesia," ujar Agus kepada wartawan.

Dia berpesan kepada FPI untuk memupuk rasa persaudaraan antarumat beragama.

Pidato Lewat Telepon
IMAN Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, tak hadir dalam acara itu karena masih berada di Arab Saudi. Namun ia memberikan sambutan melalui sambungan telepon.

"TNI dan Polri harus jadi pelindung bangsa dan negara. Prostitusi dan LGBT harus lenyap. Khamr (minuman keras) dan judi harus dibasmi dan musnah," ujar Rizieq.

Rizieq juga meminta anggota FPI untuk patuh terhadap ulama dan pemimpin.

"Untuk menuju Indonesia berkah kita tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus kerjasama secara sinergis dan harmonis antara ulama, pejabat, rakyat, TNI dan Polri, pemodal dan pekerja, si kaya dan si miskin, semuanya wajib bekerjasama bahu membahu, gotong royong membangun negara," tegas Rizieq.

Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, yang hadir dalam acara itu, berharap FPI mampu merawat kebhinnekaan di Indonesia. Dia juga mengingatkan agar FPI tidak mengancam keberagaman yang dimiliki Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Harus hadir bukan mengancam. Harus hadir justru merawat kebhinekaan. Mari tunjukkan ke dunia bahwa 19 tahun perjalanan kemarin dan tahun-tahun ke depan adalah tahun-tahun masyarakat Indonesia merasakan kehadiran FPI sebagai penjaga kebhinnekaan," ujar Anies.

Anies juga meminta FPI menghadirkan keadilan sosial bagi masyarakat. Bagi Anies, persatuan bangsa tidak akan tercapai jika ketimpangan sosial masih terjadi.

"Kita sering bicarakan persatuan tapi melewatkan keadilan. Padahal keadilan itulah pondasi persatuan. Insya Allah FPI siap menghadirkan keadilan sosial di Indonesia," ujarnya. (tribunnetwork/fah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas