Cari Barang Berharga, Warga Kebon Pala Mengais Sisa Kebakaran
Wawan bersyukur rumahnya yang hanya berjarak lima meter dari lokasi kebakaran tidak ikut dilalap si jago merah.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga masih berupaya mengais puing-puing pasca kebakaran Kebon Pala, Jakarta Timur, yang terjadi pada Minggu (20/8/2017) sore kemarin, demi mencari sisa barang berharga yang dapat dimanfaatkan untuk menyambung hidup.
Seperti dilakukan Jais (40), salah satu warga Kebon Pala korban kebakaran. Hari ini dia terlihat mengais-ngais puing hitam barang-barang yang terbakar di lokasi kebakaran demi mendapatkan sisa barang berharga yang masih masih bisa diambil.
"Saya itu lagi tiduran dibawah, kok berasa hawa agak panas, terus ada asap, saya juga kurang tahu awal kebakaranya bagaimana," kenang Jais saat ditemui, Senin (21/8/2017).
Rumah Jais memang terletak bersebelahan dengan titik kebakaran di mana api pertama kali terlihat.
Jais menuturkan, saat tahu ada kebakaran dia melihat api sudah membesar dan membakar rumah di sebelahnya.
Baca: Berniat Cari Pekerjaan Halal, Siswi SMK di Bekasi Diperkosa Bos Panti Pijat
"Pas saya lihat api udah gede di atas, saya juga gak tahu itu api dari mana," katanya.
Jais tak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan barang berharga miliknya. Untungnya, beberapa surat-surat penting berhasil dia selamatkan.
"Habis semua, tapi alhamdulillah surat-surat penting selamet, untuk baju-baju gak ada yang kebawa."
Jais berserta keluarganya kini hanya bisa mengungsi di pengusinan yang saat ini telah disediakan. Muka pasrah pun terpancar ketika ia meratapi rumahnya yang saat ini hanya menyisakan bekas kebakaran.
Seperti Jais, hal serupa juga dilakukan Wawan (39). Meski rumahnya yang terletak di RT 03/07 tidak ikut terbakar, air kotor bekas upaya pemadaman api masih menggenangi rumahnya.
Wawan bersyukur rumahnya yang hanya berjarak lima meter dari lokasi kebakaran tidak ikut dilalap si jago merah.
"Alhamdulillah tidak kebakar ini hanya bersihkan sisa kemarin saja, karena kemarin warga coba matikan api dari atas rumah saya," katanya.
Wawan berharap korban kebakaran dapat segera dikirimkan sejumlah bantuan untuk meringankan beban mereka, terutama untuk pakaian, karena banyak warga yang tak sempat selamatkan barang berharganya.
Reporter: Joko Supriyanto
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.