Ini Harga Sembako Dalam Operasi Pasar yang Digelar Polda Metro Jaya dan Bulog
"Tujuan operasi ini bukan hanya menjaga stabilitas harga tetapi lebih kepada membantu masyarakat yang membutuhkan,"
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Perum Bulog, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Kementerian Perdagangan RI melakukan operasi pasar di wilayah Jabodetabek mulai Senin (21/8/2017) hingga 31 Agustus 2017.
Operasi pasar bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat menengah bawah dengan menawarkan sembilan bahan pokok (sembako) di bawah harga pasar.
"Tujuan operasi ini bukan hanya menjaga stabilitas harga tetapi lebih kepada membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis di Mapolda Metro Jaya.
Baca: Pemuda Ini Gorok Lehernya Sendiri Dengan Pisau Dapur Usai Bantu Ayahnya Cari Rumput Untuk Kambing
Ia menjelaskan akan ada beberapa sembako yang akan dikirimkan ke beberapa titik prioritas.
"Nanti lokasi yang jadi prioritas seperti bekas lokasi kebakaran dan pemukiman padat penduduk," ujarnya.
Beberapa sembako yang disiapkan Perum Bulog dan Polda Metro Jaya antara lain beras premium, beras premium plus 15 persen, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, daging sapi beku, daging kerbau beku, bawang merah, dan bawang putih.
Beras premium lima kiligram dijual Rp 56 ribu di bawah harga pasar Rp 60 ribu.
Baca: Ketika Orangtua Bos First Travel Jadi Sasaran Kemarahan
Beras premium 15 persen dijual Rp 48.500 per lima kg di bawah harga pasar Rp 50 ribu.
Gula pasir dijual Rp 11.900 per kg di bawah harga pasar Rp 12.500.
Minyak goreng dijual Rp 11.500 per liter di bawah harga pasar Rp 12.500.
Serta minyak goreng yang dikemas 2 liter dijual Rp 24.500 di bawah harga pasar Rp 25 ribu.