Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala BPTJ: Kabar Ujicoba Ganjil Genap Tol Cikampek Hoax

BPTJ Kemenhub mengonfirmasi informasi ujicoba ganjil genap di tol Cikampek pada Selasa (22/8/2017) sebagai hoax.

Editor: Sanusi
zoom-in Kepala BPTJ: Kabar Ujicoba Ganjil Genap Tol Cikampek Hoax
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah kedaraan terjebak kemacetan pajang di Jalan Jendral Gatot Suroto, dari Semaggi arah Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2017). Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan ujicoba aturan sistem ganjil genap dari Semanggi hingga Kuningan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Kawasan tersbut. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Terkait ganjil-genap di tol, ucap Bambang, dirinya tak bisa memastikan apakah akan mulai berjalan dalam 6 bulan atau 1 tahun ke depan.

"Kerangka regulasinya saja belum siap. Saya belum bisa memastikan realisasinya," kata Bambang.

Alternatif

Tapi untuk mengarah ke pemberlakuan ganjil-genap di tol Cikampek, BPTJ sudah menjalankan beberapa kebijakan pendukung yang sudah mulai dilakukan.

Salah satunya menjadikan bahu jalan sebagai jalur khusus Transjabodetabek di tol Cikampek.

Hal ini agar membuat bus Transjabodetabek tak terkena kemacetan dan merangsang warga dari Bekasi beralih ke angkutan publik tersebut.

"Sudah mulai kami ujicoba dulu itu. Nanti akan dievaluasi," kata Bambang.

Berita Rekomendasi

Pengamat Transportasi, Darmaningtyas, mengatakan, memang agak rumit menjalankan kebijakan ganjil-genap di tol Cikampek.

"Itu kan bukan tol dalam kota. Tapi tol keluar kota. Bagaimana kalau orang yang datang dari luar kota dan masuk Jakarta di jam yang tak sesuai dengan pelat nomornya. Agak rumit memang implementasinya," kata Darmaningtyas ketika dihubungi Wartakotalive.com, malam ini.

Tapi Darmaningtyas menyebut hal itu tetap bisa dilakukan.

Namun yang paling penting, kata Darmaningtyas, sebelum ganjil genap dimulai sebaiknya kebijakan bahu jalan khusus untuk transjabodetabek harus dioptimalkan terlebih dulu.

"Itu kan alternatif. Maksimalkan dulu, perbanyak dulu penggunanya baru mulai ganjil-genap," ucap Darmaningtyas.

Apabila hal itu sudah maksimal, baru pemerintah bersikap adil dalam mengambil kebijakan ganjil-genap di tol.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas