Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala BPTJ: Kabar Ujicoba Ganjil Genap Tol Cikampek Hoax

BPTJ Kemenhub mengonfirmasi informasi ujicoba ganjil genap di tol Cikampek pada Selasa (22/8/2017) sebagai hoax.

Editor: Sanusi
zoom-in Kepala BPTJ: Kabar Ujicoba Ganjil Genap Tol Cikampek Hoax
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah kedaraan terjebak kemacetan pajang di Jalan Jendral Gatot Suroto, dari Semaggi arah Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2017). Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan ujicoba aturan sistem ganjil genap dari Semanggi hingga Kuningan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Kawasan tersbut. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, GAMBIR - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub mengonfirmasi informasi ujicoba ganjil genap di tol Cikampek pada Selasa (22/8/2017) sebagai hoax.

Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, mengatakan pihaknya sudah melawan berita hoax itu sejak beberapa hari lalu.

"Kami sudah sebar press rilis juga," kata Bambang ketika dihubungi Wartakotalive.com, Minggu (20/8/2017) malam.

Menurut Bambang, pemberlakuan ganjil-genap di tol Cikampek tak akan berlaku dalam waktu dekat ini.

"Ini masih wacana sebenarnya. Belum ada itu ujicoba," jelas Bambang.

Menurut Bambang, masih ada sejumlah tahap yang mesti dilakukan sebelum realisasi sistem ganjil-genap di tol tersebut.

Berita Rekomendasi

Seperti sosialisasi, focus group discussion dan meminta saran serta masukan dari masyarakat.

"Harus ada persetujuan dari masyarakat juga supata benar-benar berjalan programnya," kata Bambang.

Namun, kata Bambang, semangat utama dari kebijakan ganjil-genap di tol adalah mengubah prilaku pergerakan orang.

"Jadi jangan lihat ganjil-genapnya. Tapi lihat semangat untuk mengubah prilaku pergerakan orangnya," jelas Bambang.

Menurut Bambang, sudah saatnya masyarakat tak tergantu mobil pribadi untuk keluar kota.

Ada angkutan lain seperti kereta dan bus untuk mencapai kota lain.
Begitu juga pola pergerakan barang sudah saatnya tak tergantung jalan tol.

Lebih baik mulai mencoba menggunakan angkutan lain seperti kereta, kapal, bahkan pesawat.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas