Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Poros Pilwakot Bekasi, PKS-Gerindra Prioritaskan Rebut Kemenangan Bekasi

Salah satu pengamat politik tanah air, Adi Prayitno menyampaikan pandangannnya terkait target koalisi tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tiga Poros Pilwakot Bekasi, PKS-Gerindra Prioritaskan Rebut Kemenangan Bekasi
Istimewa
Adi Prayitno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Duet PKS-Gerindra semakin mantap bertarung di Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Gubernur Jawa Barat 2018.

Kota Bekasi menempati skala prioritas utama dalam Pemilu Walikota (Pilwakot) mendatang. Salah satu pengamat politik tanah air, Adi Prayitno menyampaikan pandangannnya terkait target koalisi tersebut.

“Secara umum koalisi PKS-Gerindra semakin mengawet ya, dan bekasi sebagai kota penyangga Jakarta jadi prioritas. Ada tiga poros di Bekasi, yang pertama Koalisi PKSGerindra, PDIP, dan Incumbent. Yang menarik, kemungkinan besar tiga poros ini akan mengerucut menjadi dua.” kata Adi saat dihubungi media (21/08).

Menurut Adi, kemungkinan pengerucutan poros tersebut karena calon dari partai PDIP memiliki riwayat sebagai narapidana. Hal tersebut akan sangat berpengaruh sehingga menyisakan dua poros yaitu, Koalisi PKSGerindra dan Incumbent.

“Posisi Koalisi PKSGerindra saat ini di Bekasi bagus sekali karena lawannya Incumbent. Sebab incumbent sudah punya catatan penting. Banyak yang merasakan Kota Bekasi belum layak di sebut kota, karena begitu semrawutannya penataan kota ini,” imbuh Adi

Lebih lanjut akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut menuturkan bahwa tata kelola bekasi masih buruk, dilihat dari daerah Bekasi yang kotor bahkan pada tahun 2015 mendapat predikat Kota terkotor.

Ruang terbuka hijau juga hingga saat ini belum dapat diwujudkan. Selain itu perekonomian di Kota Bekasi masih rendah dilihat dari tingginya jumlah warga miskin dan rentan miskin yang mencapai 357.000 orang pada tahun 2016.

Berita Rekomendasi

“Ke depannya, Bekasi harus dipimpin oleh pemimpin yang punya kriteria, pertama kemampuan manajerialnya harus mantap. Kedua, yang punya background ekonomi. Terakhir Kota Bekasi harus punya pemimpin yang dekat dengan Jakarta sebab sebagai salah satu penyangga Ibu Kota, Bekasi akan banyak berkoordinasi dengan Jakarta,” simpul Adi Prayitno.

Koalisi PKSGerindra dipandang Adi memiliki tokoh yang sesuai dengan harapan warga Bekasi dan Jawa Barat. Adapun tokoh nasional yang dikabarkan akan melaju di pemilu Kota Bekasi yaitu Mardani Ali Sera, Adang Darajatun dan pengusaha muda Anggawira.

Adi menilai, ketiganya merupakan tokoh nasional dan berpengalaman, baik Mardani maupun Adang dari PKS memiliki pengalaman politik yang mumpuni sedangkan dari Gerindra, Anggawira yang juga salah satu ketua BPP HIPMI dianggap memahami perekonomian Bekasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas