Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menabung 5 Tahun, Seorang Tukang Pijat asal Bekasi Jadi Korban First Travel

Seorang pemijat, Supriatin (53), warga Perumnas 3, Kelurahan Aren Jaya, Kota Bekasi, menjadi korban penipuan paket umrah murah dari First Travel.

Editor: Sanusi
zoom-in Menabung 5 Tahun, Seorang Tukang Pijat asal Bekasi Jadi Korban First Travel
(KOMPAS.COM/Anggita Muslimah
Tukang Pijat di Bekasi, Supriatin (53) jadi salah satu korban dari penipuan First Travel hingga gagal berangkat umrah, saat ditemui di Perumnas 3, Aren Jaya, Kota Bekasi, Jumat (25/8/2017).(KOMPAS.COM/Anggita Muslimah) 

Supriatin kini hanya bisa berharap bisa segera diberangkatkan umrah oleh First Travel, atau uangnya dikembalikan.

“Saya enggak kenal dia (pemilik First Travel), kok tega bohongin. Enggak ikhlas dunia akhirat, biar saja mereka yang nanggung nanti,” ujar Suprianti.

First Travel menawarkan paket umrah yang lebih murah dari agen travel lainnya, yakni Rp 14,3 juta.

Banyak orang tergiur dan memesan paket umrah, karena dijanjikan mendapatkan fasilitas VIP meski membayar murah.

Namun, hingga batas waktu yang dijanjikan, calon jemaah tidak kunjung berangkat. Bahkan, sejumlah korban mengaku diminta menyerahkan biaya tambahan agar bisa berangkat.

Perusahaan itu kemudian dianggap menipu calon jemaah umrah. Dalam kasus ini, Direktur Utama First Travel Andika Surachman merupakan pelaku utama dalam melakukan penipuan dan penggelapan uang. Ia dibantu istrinya, Anniesa Hasibuan dan adik iparnya, Siti Nuraidah Hasibuan.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Kesedihan Supriatin, Tukang Pijat yang Jadi Korban First Travel

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas