Ini Tiga Keterangan Soal Pistol yang Diduga Tewaskan Pegawai BNN Cantik
Saat ditemukan tak lagi bernyawa oleh para tetangganya, kondisi tubuh Indria pun sudah ada beberapa luka dan bersimbah darah.
Editor: Ferdinand Waskita
"Yang jelas korban tidak punya senjata api, kami belum tahu senjata itu milik siapa," kata Kapolres.
2. Keterangan pihak keluarga
Berkaitan dengan insiden ini, keluarga pun turut angkat bicara.
Siti Nuraeni, kakak AM mengatakan adiknya yang diduga melakukan tindak pembunuhan itu adalah warga sipil biasa.
Berdasarkan dari keterangan tersebut, Eni pun yakin AM tak memiliki senjata api yang kemudian ia gunakan untuk membunuh sang istri.
"Saya memang tidak tahu menahu soal pistol itu, yang saya tahu adik saya bekerja di perumahan bukan sebagai aparat," tegasnya.
Selain itu, Eni pun mengatakan AM sering kali mendapat intimidasi dari keluarga Indria.
"Justru ibu Indria (korban,red) yang sering mengancam kepada adik saya, dia (Indria,red) selalu ngomongnya tinggi karena dekat dengan aparat," ucap Eni saat mendatangi Mapolres Bogor, Senin (4/9/2017).
3. Penjelasan petugas keamanan perumahan
Kepala Keamanan River Valley, Maulana menjadi sosok yang cukup sering dimintai keterangan terkait kejadian miris ini.
Adapun, berkaitan dengan senjata api yang diduga dimiliki oleh keluarga AM dan Indria, Maulana memang tak memberi keterangan pasti.
Meski begitu, dikatakannya, Indria pernah suatu waktu mengancam tukang roti yang ada di kompleks perumahan dengan perkataan yang menyebut senjata api.
Saat itu, dijelaskan Maulana sebagaimana dikutip dari Tribunnews, Indria tengah marah besar lantaran anaknya terlibat kecelakaan yang diduga disebabkan oleh tukang roti keliling itu.
"Si Istrinya yang marah, ngakunya ‘saya aparat, saya orang BNN, saya punya pistol’ ke si tukang roti. Ya kejadiannya 10 bulan lalu lah. Dia kan baru ngontrak satu tahun ini. Pas masih awal-awal banget sih," ungkap Maulana. (Tribunwow.com/Dhika Intan)