5 Fakta Miris dari Meninggalnya Bayi Debora di RS Mitra Keluarga Kalideres
Pasutri ini menyesalnya memercayakan nyawa Debora kepada pihak RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemberitaan tengah dengan adanya kisah pilu seorang bayi bernama Tiara Debora yang meninggal di rumah sakit pada Minggu (3/9/2017).
Pasalnya, Debora meninggal di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, lantaran orangtuanya tidak bisa membayar uang muka rumah sakit untuk merawat Debora.
Tentunya, kisah ini menjadi perhatian seluruh masyarakat atas tindakan yang dilakukan oleh RS Mitra Keluarga ini.
Hati-hati! 8 Hal ini Adalah Tanda Rasa Cinta Pasanganmu Berkurang, Rebut Kembali Hatinya!
Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait peristiwa memilukan ini.
1. Kronologi kejadian
Melansir dari Kompas.com, pasangan suami istri Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang ditemui di rumah mereka di Jalan H Jaung, Benda, Tangerang, menceritakan betapa menyesalnya mereka memercayakan nyawa Debora kepada pihak RS Mitra Keluarga Kalideres.
"Sebenarnya bayi saya sudah seminggu pilek terus, terus tiga hari sebelum meninggal, batuk-batuk," kata Henny, Sabtu (9/9/2017).
Sebelumnya, Henny sempat membawa Debora ke RSUD Cengkareng untuk diperiksa.
8 Instansi dengan Tunjangan PNS Besar, Jumlahnya Ada yang Lebih dari Rp100 Juta Per Bulan
Di sana, Debora diberi obat dan nebulizer untuk mengobati pilek Debora.
Kemudian pada Sabtu malam, Debora terus mengelurkan keringat dan membuat Henny tidak bisa tidur hingga masuk hari Minggu untuk mengganti alas tidur Debora.
Hingga pukul 03.00 WIB pagi, Henny panik karena bayinya sesak napas, tanpa pikir panjang Henny langsung membangunkan suaminya.
Sang suami pun langsung menyalakan motor dan mereka datang ke rumah sakit terdekat dari rumah mereka yaitu RS Mitra Keluarga Kalideres.