Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Bus AKAP Ini Dikandangkan Dishub Jakbar karena Kerap Mangkal di Depan Mal Season City

Banjarnahor mengungkapkan, kelima armada bus AKAP yang terjaring razia dibawa ke Terminal Raya Buaya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Lima Bus AKAP Ini Dikandangkan Dishub Jakbar karena Kerap Mangkal di Depan Mal Season City
WARTA KOTA/BINTANG PRADEWO
Lima bus AKAP yang kerap mangkal di terminal bayangan sekitar kawasan Jalan Latumeten Raya di depan Mal Season City, Tambora, Jakarta Barat, Senin (11/9/2017) malam, ditertibkan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang diduga kerap mangkal di terminal bayangan sekitar kawasan Jalan Latumeten Raya di depan Mal Season City, Tambora, Jakarta Barat, Senin (11/9/2017) malam, ditertibkan.

Penertiban itu dilaksanakan karena mendapat keluhan dari masyarakat. Anggiat Banjarnahor, Kasudin Perhubungan Jakarta Barat mengatakan, penertiban menindaklanjuti pengaduan warga terkait PO Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang kerap mangkal di Jalan Latumeten Raya.

"Di depan Mal Season City kerap dijadikan tempat pangkalan bus AKAP untuk menaikkan penumpang. Alhasil, kemacetan kerap terjadi," kata dia.

Penertiban dipimpin oleh Kasiops Sudin Perhubungan Jakarta Barat Hengky Sitorus bersama 10 personel.

"Semalam, kami berhasil mengamankan lima armada bus AKAP dari tiga Perusahaan Otobus (PO) bus, yakni Dedy Jaya, Dewi Sri, dan Menara Jaya," ujarnya.

Baca: Polisi Belum Bisa Pastikan TKP Pembunuhan Pasutri yang Dirampok dan Dibuang ke Sungai

Banjarnahor mengungkapkan, kelima armada bus AKAP yang terjaring razia dibawa ke Terminal Raya Buaya.

Berita Rekomendasi

"Kami mengenakan sanksi setop operasi bagi kelima armada yang mangkal di terminal bayangan," jelasnya.

Baca: Sungguh Kejam! Pasutri Ini Dirampok, Lalu Dilempar ke Sungai dari Atas Jembatan

Dia mengimbau kepada seluruh pemilik PO bus AKAP, agar tidak mengambil atau menurunkan penumpang di terminal bayangan demi kepentingan bersama.

"Silakan masuk ke dalam terminal resmi, yakni Kalideres dan Grogol. Kami akan terus menggelar penertiban terminal bayangan serupa," ujarnya.

Penulis: Bintang Pradewo

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas