Videonya Viral, Upaya Penculikan Ternyata Hoax! Murid SD 01 Tanjung Duren Hanya Berimajinasi Diculik
Oleh sebab itu, pihak sekolah akan membantu agar para siswi tersebut tidak dibullying oleh rekan-rekannya, karena ketahuan berbohong.
Editor: Hasanudin Aco
Menurut Retno, PI anak yang cerdas dalam bercerita, meski berimajinasi.
Sebab, rekaman kamera pengawas (CCTV) sesuai kejadian yang diceritakan PI.
"Memang ada sebuah peristiwa di CCTV, di mana mereka bertiga lewat ada sebuah mobil, dan memang ada anak kecil di dalam mobil itu, dan memang betul dia dipegang oleh seseorang, dan terlihat di dalam CCTV anak itu berlari," beber Retno.
"Jadi, apa yang diceritakan sebagian memang nyata kalau dari CCTV yang kami lihat tadi. Memang ada bumbu yang tampaknya dia berimajinasi sebagai anak. Anak-anak kan seperti itu, dan anak-anak kan tidak tahu risiko, dan mungkin tidak mengira ini divideokan dan viral," sambung Retno.
Sementara, Kepala SDN 01 Pagi Tanjung Duren Mulyadi mengatakan, tindakan ketiga siswi yang berbohong dan viral di media sosial, sudah dimaafkan.
Oleh sebab itu, pihak sekolah akan membantu agar para siswi tersebut tidak dibullying oleh rekan-rekannya, karena ketahuan berbohong.
"Anak-anak nanti akan direhab oleh KPAI," ucapnya.
Mulyadi menegaskan, pihak KPAI juga sudah berjanji membantu merehabilitasi anak-anak tersebut dari bullying, walaupun kenyataannya ketiga anak tersebut kedapatan berbohong.
"Ini menjadi pembelajaran agar ke depan lebih baik. Kami sudah memaafkan kejadian tersebut," cetus Mulyadi.
Pihak SDN 01 Pagi Tanjung Duren akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan orangtua murid, agar kejadian tersebut tidak terulang.
Sehingga, proses belajar mengajar bisa kembali normal.
Penulis: Bintang Pradewo