Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terobos Garis Polisi, Wanita Ini Mengamuk dan Pukul Kaca Mobil Tahanan Saat Rekonstruksi Pembunuhan

"Kesel namanya anak dibunuh, semenjak (Bakri) meninggal (saya) jadi bengek sekarang," ujar Halimah menahan emosi.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Terobos Garis Polisi, Wanita Ini Mengamuk dan Pukul Kaca Mobil Tahanan Saat Rekonstruksi Pembunuhan
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Rekonstruksi pembunuhan di Kalibaru diwarnai histeris keluarga korban, Selasa (19/9/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Keluarga korban sempat histeris saat proses rekonstruksi pembunuhan Bakri (32) yang terjadi di kawasan pelelangan ikan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (19/9/2017).

Awalnya proses rekonstruksi yang berada di pemukiman padat penduduk itu berjalan lancar.

Namun baru saja tersangka melakukan beberapa adegan, tiba-tiba seorang wanita menerobos garis polisi yang sudah dipasang di sekitar lokasi.

Baca: Tugu Siliwangi Bogor Tak Akan Dibongkar, Cerita Warga Buat Bulu Kuduk Bergidik

Wanita yang mengenakan jilbab itu langsung berjalan menuju ke arah tersangka yang sedang melakukan sejumlah adegan.

Dengan berjalan cepat, wanita yang belakangan diketahui bernama Halimah itu, sempat histeris dan berteriak sambil menunjuk ke arah pelaku.

Aparat kepolisian yang mengetahui hal tersebut langsung mengambil sikap.

BERITA TERKAIT

Dengan dibantu oleh beberapa polwan, wanita itu kemudian diamankan ke sebuah rumah untuk dibawa menjauh dari lokasi rekonstruksi.

Baca: Ini Alasan Jasa Boneka Seks Berbagi di China Terpaksa Dihentikan

Tidak cukup sampai disitu, usai proses rekonstruksi berlangsung, Halimah sempat memukul kaca mobil tahanan yang membawa kedua tersangka saat melintas meninggalkan lokasi kejadian.

Warga lainnya pun ikut berteriak menyoraki kedua tersangka yang berada di mobil.

"Kesel namanya anak dibunuh, semenjak (Bakri) meninggal (saya) jadi bengek sekarang," ujar Halimah menahan emosi.

Korban selama ini juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak macam-macam.

Sehingga kematian korban menyisakan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga tapi juga warga sekitar.

"Orangnya baik, biasa-biasa aja, nggak neko-neko," ungkap warga lainnya menimpali.

Sekadar infomasi, Bakri tewas akibat racun dari duri ekor ikan pari yang ditusukkan oleh Sapudi alias Apus (32) dan Jahudi alias Jodi (21), adik kandung Sapudi, Minggu (30/7/2017).

Nyawa Bakri tidak dapat ditolong setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan singkat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara. (Junianto Hamonangan)

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul: Lagi Rekonstruksi ,Wanita ini Ngamuk dan Pecahkan Kaca Mobil Tahanan

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas